Langsung ke konten utama

SILABUS MATA PELAJARAN: AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI UNTUK SD SESUAI KURIKULUM 2013


Oleh: Dwi Arisetia

Kelas                              :  I (Satu)

Kompetensi Inti             : 
KI 1
:
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2
:
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3
:
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaanTuhan dan kegiatannya, dan enda-benda yang dijumpainya di rumah an di sekolah
KI 4
:
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.1   Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu
1.2   Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).





2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati  (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.





3.1.Memahami ajaran Tri Kaya Parisudha sebagai tuntunan hidup

Tri  Kaya parisduha
Mengamati
·   Menyimak dengan seksama paparan pengertian Tri Kaya Parisudha.
·   Peserta didik mengamati  gambar  perilaku Tri Kaya Parisudha yang tertuang dalam komik Ramayana.
·   Peserta didik mengamati  gambar  perilaku Tri Kaya Parisudha yang tertuang dalam komik Mahabharata.

Menanya
·  Menanyakan bagian-bagian dari Tri Kaya Parisudha.
·  Menanyakan perilaku Wacika, Manacika, dan Kayika Parisudha dalam kisah Ramayana.
·  Menanyakan perilaku Wacika, Manacika, dan Kayika Parisudha dalam kisah Mahabharata.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·   Melakukan wawancara (bertanya) di lingkungan terdekat (teman, orang tua, kakak), manfaat melakukan Tri Kaya Parisudha.
·   Melakukan wawancara (bertanya) kepada orang tua contoh-contoh perbuatan Tri Kaya Parisudha.

Mengasosiasikan
·   Membuat katagori (mengelompokkan) contoh perilaku Kayika, Wacika dan Manacika Parisudha.
·   Merangkum (mengumpulkan) contoh perilaku Tri Kaya Parisudha.

Mengomunikasikan
·  Menyebutkan pengertian Tri Kaya Parisudha
·  Menceritakan perbuatannya yang terkait ajaran Tri Kaya Parisudha.


Tugas:
Peserta didik diminta mewarnai contoh gambar perilaku Tri Kaya Parisudha.

Tes
Pendidik menanyakan kepada peserta didik apa pengertian Tri Kaya Parisudha.


Observasi:
Peserta didik diminta melakukan pengamatan diluar kelas terkait perilaku Tri Kaya Parisudha dan menceritakan kembali hasil pengamatannya.


Portofolio
Pendidik meminta peserta didik membuat kliping (menempel gambar-gambar terkait Tri Kaya Parisudha).


5 X 4 Jp
· Buku Teks pelajaran Agama Hindu
· Buku Cerita Tantri Kamandaka.
· Buku Komik Ramayana 
· Buku Komik Mahabharata.
4.1   Mengamalkan Tri Kaya Parisudha

3.2Mengenal Subha dan Asubha
      Karma

Subha dan Asubha Karma



Mengamati:
·  Membaca buku teks pelajaran terkait pengertian, Subha dan Asubha karma.
·  Mendengarkan secara seksama pengertian subha dan asubha karma.

Menanya:
·   Menanyakan pengertian Subha dan Asubha Karma.
·   Menanyakan perilaku Subha Karma dan Asubha Karma pada Pendidik.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·      Mengumpulkan ciri-ciri perbuatan Asubha Karma dalam cerita Ramayana dan Mahabharata.
·      Mengumpulkan ciri-ciri perbuatan Subha Karma dalam cerita Ramayana dan Mahabharata.

Mengasosiasikan
·   Mengelompokkan tokoh-tokoh dalam kitab Ramayana yang tergolong tokoh baik dan tokoh tidak baik.
·   Mengelompokkan tokoh-tokoh dalam kitab Mahabharata yang tergolong tokoh baik dan tokoh tidak baik.

Mengomunikasikan
·   Menunjukkan Video Ramayana dan Mahabharata yang berkaitan dengan perilaku Subha dan Asubha Karma.
·   Menyebutkan tokoh-tokoh penting dalam kitab Ramayana dan kitab Mahabharata.


Tugas:
Membuat cerita tentang perbuatan yang tergolong Subha Karma.

Tes
Pendidik memberikan soal-soal tentang sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesi ajaran Subha dan asubha Karma.

Observasi:
Melihat perilaku teman yang tergolong Subha, dan Asubha karma, serta mencatatnya.

Portofolio
Peserta didik diminta membuat gambar orang berbuat baik.


5 X 4 Jp
· Buku Teks pelajaran Agama Hindu
· Buku Cerita Tantri
· Komik Mahabharata
· Komik  Ramayana
· VCD Ramayana,
· VCD Mahabharata





4.2.Mempraktikkan perilaku jujur melalui ajaran Subha Karma dan memperkecil ajaran Asubha Karma
3.3 Memahami Kitab suci Veda

Kitab Suci Veda



Mengamati
·  Membaca buku teks pelajaran  tentang  pengertian antara kitab suci Veda dan  buku biasa.
·  Menyimak kitab suci agama-agama yang ada di Indonesia, melalui visualisasi gambar.

Menanya
·   Menanya perbedaan antara Kitab Suci dengan buku biasa.
·   Menanyakan isi kitab suci Veda pada pendidik.

.Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·  Mengumpulkan foto-foto atau gambar-gambar kitab suci agama-agama di Indonesia.
·  Mengumpulkan gambar-gambar buku pelajaran, buku tulis, dan buku lainnya selain kitab suci

Mengasosiasikan
·  Menyimpulkan perbedaan antara kitab suci dengan buku biasa.
·  Merangkum jenis-jenis buku yang tergolong wahyu.
.
Mengomunikasikan
·     Menunjukkan buku-buku yang tergolong dalam kitab suci.
·     Menyebutkan nama kitab suci agama-agama di Indonesia.
·      Menjelaskan perbedaan buku biasa dengan kitab suci.



Tugas
Peserta didik diminta mengerjakan latihan pada buku teks pelajaran agama Hindu

Tes
Pendidik bertanya secara lisan dan tertulis terkait materi kitab suci Veda.

Observasi:
Peserta didik diminta mencatat nama-nama kitab suci Hindu yang ada di Rumahnya.

Portofolio
Peserta didik diminta mewarnai gambar buku-buku kitab suci Veda.
5 X 4 Jp
·   Buku Teks pelajaran Agama Hindu
·   Gambar-gambar kitab suci.
·   Gambar-gambar buku biasa.
·   Buku Upadesa
4.3 Menunjukkan perbedaan kitab-kitab suci agama Hindu, kitab-kitab suci agama di Indonesia, dan buku biasa.

3.4 Memahami Dharmagita
Dharmagita




Mengamati:
·  Membaca buku teks pelajaran terkait materi Dharmagita
·  Menyimak dengan seksama pengertian Dharmagita

Menanya
·     Mempertanyakan cara menghafalkan,dan  melafalkan lagu-lagu  keagamaan.
·     Menanyakan cara belajar melafalkan Dharmagita.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·       Mengumpulkan jenis-jenis lagu daerah untuk anak-anak.
·       Mencari informasi tentang berbagai jenis lagu anak - anak.
.
Mengasosiasikan
·     Menyimpulkan pentingnya dharmagita dalam kehidupan sehari-hari
·     Mengelompokkan antara  lagu-lagu keagamaan dengan lagu biasa.

Mengomunikasikan
·       Menyebutkan jenis-jenis Dharmagita
·       Menyanyikan lagu Sekar Rare.
·       Menyebutkan jenis-jenis lagu keagamaan dalam agama Hindu.

Tugas
Peserta didik diminta melafalkan salah satu lagu keagamaan di rumah.

Tes
Pendidik memberikan pertanyaan secara lisan dan tertulis terkait materi Dharmagita

Observasi
Peserta didik diminta mendengarkan dan mengamati orang yang sedang melantunkan Dharmagita.

Portofolio
Peserta didik diminta membuat kliping lagu-lagu dolanan anak daerah se Indonesia.

5 X 4 Jp
·   Buku Teks pelajaran Agama Hindu
·   Buku kidung panca Yadnya
·   VCD  Dolanan anak nusantara.
·   Buku Upadesa
4.4 Mempraktikkan Dharmagita atau lagu keagamaan Hindu

3.5  Memahami Mantram-mantram
       agama Hindu

Mengenal Mantra  dalam agama Hindu



Mengamati:
·        Membaca buku teks pelajaran agama Hindu terkait dengan materi mantram-mantram.
·        Mendengarkan lafal mantra makan
·        Mendengarkan lafal mantra Gayatri

Menanya
·        Menanyakan kepada pendidik manfaat mantra-mantra Dainika Upasana.
·        Menyakan kepada pendidik manfaat Gayatri Puja.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·        Peserta didik menulis mantra makan dalam agama Hindu.
·        Peserta didik menulis mantra Gayatri Puja dalam agama Hindu.
·        Peserta didik menulis mantra belajar dalam agama Hindu.

Mengasosiasikan
·        Menyimpulkan dampak positip dari pengucapan mantra-mantra dalam kehidupan sehari-hari.
·        Menyimpulkan pentingnya penggunaan mantra-mantra dalam kehidupan sehari-hari.

Mengomunikasikan
·       Mencontohkan tentang pelafalan mantra Gayatri.
·       Mendemontrasikan lafal mantra makan.

Tugas
Peserta didik diminta menghafalkan salah satu mantram agama Hindu di rumah.

Tes
Peserta didik ditanya secara lisan pengertian mantram dalam agama Hindu.

Observasi
Memperhatikan teman yang sedang melafalkan mantra Makan dan mantra Gayatri, kemudian memberikan komentar.

5 X 4 Jp
· Buku Teks pelajaran Agama Hindu
· Buku doa sehari-hari
· Buku Upadesa
· VCD cara berdoa dan sembahyang
4.5   Mendemontrasikan mantram-
        mantram agama Hindu












3.6 Memahami  jenis ciptaan             Sang Hyang Widhi

Ciptaan Sang Hyang Widhi



Mengamati
·     Membaca buku teks pelajaran terkait materi ciptaan Sang Hyang Widhi
·     Melihat jenis-jenis benda-benda: batu, kerikil, pemandangan alam, tanaman, binatang di sekitar lingkungan sekolah.
·     Mengamati benda-benda ciptaan Sang Hyang Widhi dan benda buatan manusia.

Menanya
·      Menanyakan perbedaan antara benda hidup, dan benda mati.
·      Menanyakan ciptaan Sang Hyang Widhi yang tergolong benda mati dan makhluk hidup.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·     Mengumpulkan contoh-contoh benda mati ciptaan Sang Hyang Widhi yang ada di lingkungan sekolah.
·     Mengumpulkan gambar-gambar atau foto benda hidup ciptaan Sang  Hyang Widhi yang ada di sekitar rumah.

Mengasosiasikan
·     Menyimpulkan kelebihan manusia dengan mahkluk yang lain.
·     Menyimpulkan perbedaan makhluk hidup dan benda mati.

Mengomunikasikan
·      Menyebutkan benda-benda mati ciptaan Sang Hyang Widhi yang ada di sekitar lingkungan sekolah atau rumah.
·      Menyebutkan makhluk hidup ciptaan Sang Hyang Widhi yang ada di sekitar lingkungan sekolah atau rumah..
·      Menyebutkan benda-benda yang merupakan hasil karya manusia yang ada disekitar kita.

Tugas
Peserta didik diminta membuat cerita terkait ciptaan Sang Hyang Widhi.

Observasi
Peserta didik melakukan pengamatan diluar kelas  benda-benda ciptaan Sang Hyang Widhi.

Portofolio
Peserta didik diminta membuat kliping ciptaan Sang Hyang Widhi.

5 X 4 Jp
·   Buku Teks pelajaran Agama Hindu
·   Gambar-gambar mahluk hidup.
·   Gambar-gambar benda mati.
4.6 Mencontohkan ciptaan Sang Hyang Widhi dan karya manusia, benda mati dan makhluk hidup.

3.7.Memahami kisah dan perjalanan orang suci   Hindu ke Bali

Kisah perjalan orang Suci ke Bali




Mengamati
·   Membaca buku teks pelajaran terkait materi perjalanan orang suci Hindu ke Bali.
·   Membaca buku sejarah Mpu Kuturan. Membaca buku sejarah Dang Hyang Nirartha.
.
Menanya
·     Menanyakan sejarah kedatangan Mpu Kuturan dan Dang Hyang Nirartha ke Bali.
·     Menanyakan bukti-bukti peninggalan Mpu Kuturan dan Dang Hyang Nirartha di Bali.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·     Mengumpulkan bukti-bukti peninggalan  Mpu Kuturan.
·     Mengumpulkan bukti-bukti peninggalan  Dang Hyang Niratha di Bali.

Mengasosiasikan
·     Menyimpulkan manfaat kedatangan Mpu Kuturan bagi perkembangan agama Hindu di Bali.
·     Menyimpulkan manfaat kedatangan Dang Hyang Niratha bagi perkembangan agama Hindu di Bali.

Mengomunikasikan
·     Meyebutkan peninggalan-peninggalan Mpu Kuturan.
·     Meyebutkan peninggalan-peninggalan Dang Hyang Nirartha.

Tugas
Peserta didik diminta meringkas cerita  perjalanan Mpu Kuturan dan Dang Hyang Nirartha ke Bali.

Portofolio
Peserta didik membuat kliping peninggalan-peninggalan Mpu Kuturan dan Dang Hyang Nirartha ke Bali.

5 X 4 Jp
·   Buku Teks pelajaran Agama Hindu
·   Gambar-gambar peninggalan Mpu Kuturan.
·   Gambar-gambar peninggalan Dang Hyang Nirartha.

4.7 Menceritrakan  kisah dan perjalanan orang suci Hindu  ke Bali



SILABUS MATA PELAJARAN: AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI UNTUK SD

Satuan Pendidikan        :   SD

Kelas                              : II (Dua)

Kompetensi Inti             : 
KI 1
:
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2
:
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3
:
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaanTuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4
:
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.1   Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu
1.2   Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).





2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati  (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.





3.1 Memahami Atma  sebagai sumber hidup



Atma
Mengamati
·   Membaca buku teks pelajaran agama Hindu tentang pengertian Atma.
·   Mengamati mahkluk hidup yang ada di sekitar rumah.
Menanya
·   Menanyakan kepada pendidik tentang sifat-sifat dari Atma.
·   Menanyakan kepada pendidik bagaimana makhluk hidup bisa tumbuh berkembang biak.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·      Menggali informasi tentang sumber Atma dalam agama Hindu.
·      Mencari informasi bagaimana atma merasuki setiap makhluk hidup, sehingga mahkluk hidup itu bisa bersuara, bisa tumbuh.
Mengasosiasikan
·   Merangkum fungsi dan sifat atma dalam kehidupan.
Mengomunikasikan
·      Menyebutkan sifat-sifat Atma dalam agama Hindu.
·      Menunjukkan contoh fungsi atma dalam diri manusia.
Tugas
Peserta didik diminta mengerjakan latihan soal pada buku teks pelajaran di rumah.

Tes
Pendidik memberikan pertanyaan baik secara lisan dan tertulis tentang Atma.

Observasi
Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan pengamatan fungsi atma dalam diri di rumah.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk membuat cerita tentang fungsi atma dalam diri.
6 X 4 Jp

·   Buku teks pelajaran Agama Hindu.
·   Artikel-artikel terkait materi Atma
4.1 Mencontohkan Atma / Sang Jiwa berada pada setiap makhluk hidup.

3.2. Memahami Ajaran Tri Murti

Tri Murti



Mengamati
·      Mendengar dengan seksama paparan pendidik tentang Tri Murti.
·      Melihat film terkait ajaran Tri Murti.
Menanya
·      Menanyakan nama-nama Dewa yang tergolong Tri Murti.
·      Menanyakan kepada pendidik dimana Tri Murti dipuja.
·      Menanyakan kepada pendidik tugas-tugas dari dewa Tri Murti dan Sakti-Nya.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·      Menggali informasi tentang Tri Murti dengan sakti-Nya.
·      Menggali informasi terkait tugas dari Tri Murti.
Mengasosiasikan
·       Menyimpulkan bahwa Kahyangan Tiga, merupakan tempat pemujaan dewa Tri Murti.
·       Menyimpulkan tugas-tugas masing-masing dewa Tri Murti.
Mengomunikasikan
·       Menyebutkan tugas Dewa-dewa Tri Murti
·       Menyebutkan nama-nama sakti dari masing-masing dewa Tri Murti.
Tugas
Peserta didik diminta membuat gambar-gambar Tri Murti.

Tes
Pendidik memberikan pertanyaan baik secara lisan dan tertulis tentang Tri Murti.

Observasi
Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan pengamatan, wawancara tentang tugas dan simbol-sombol Tri Murti.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk membuat kliping terkait Tri Murti.
6 X 4 Jp

·   Buku teks pelajaran Agama Hindu.
·   VCD terkait Tri Murti.
·   Gambar-gambar Dewa Tri Murti.






4.2 Mencontohkan pemujaan kepada Tri Murti

3.3.Memahami ajaran Tri Mala dalam kehidupan

Tri Mala


Mengamati
·       Mendengar paparan pendidik tentang ajaran Tri Mala.
·       Membaca buku teks pelajaran agama Hindu terkait ajaran Tri Mala.
·       Melihat film Mahabharata terkait ajaran Tri Mala.

Menanya
·      Menanyakan kembali kepada pendidik mengenai ajaran Tri Mala dalam kehidupan sehari-hari.
·      Menanyakan kepada pendidik akibat dari melakukan perilaku Tri Mala.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·      Mengumpulkan bukti-bukti perilaku Tri mala di lingkungan sekolah.
·      Mengadakan wawancara cara menghindar dari perilaku Tri Mala di lingkungan sekolah, dan rumah.
Mengasosiasikan
·       Merangkum cara menghindari perilaku Trimala baik di sekolah, di ruma.
·       Menyimpulkan tidak melakukan perilaku Tri Mala dapat meningkatkan tali persaudaraan dengan saudara, orang tua, teman sekolah dan lingkungan rumah.
.Mengomunikasikan
·      Menunjukkan perilaku Tri Mala dapat menghancurkan pertemanan.
·      Menyebutkan upaya-upaya menghindari perbuatan tergolong Tri Mala.
Tugas
Peserta didik diminta membuat cerita upaya menghindar dari perilaku Tri Mala.

Tes
Pendidik memberikan pertanyaan baik secara lisan dan tertulis tentang Tri Mala.

Observasi
Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan pengamatan, wawancara tentang perilaku Tri Mala di masyarakat, kemudian membuat catatannya.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk membuat gambar perilaku Tri Mala.
6 X 4 Jp

·   Buku teks pelajaran Agama Hindu.
·   VCD Ramayana
·   VCD Mahabharata.
·   Buku Ceritra Tantri Kamndaka.
4.3 Mencontohkan perilaku Tri Mala

3.4 Memahami ajaran Catur Paramitha dalam kehidupan

Catur Paramitha


Mengamati
·      Membaca buku teks pelajaran agama Hindu tentang Catur Paramitha.
·      Melihat tayangan VCD Mahabharata terkait Catur Paramitha.
·      Melihat tayangan VCD Ramayana terkait Catur Paramitha.
Menanya
·      Menanyakan kepada pendidik tentang bagian-bagian Catur Paramitha.
·      Menanyakan contoh perilaku Catur paramitha di lingkungan sekolah, dan rumah.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·   Mencari informasi contoh perilaku Maitri, Mudita, Karuna, dan Upeksa di lingkungan sekolah, dan rumah.
·   Mengumpulkan gambar alat peraga yang berkait perilaku Maitri, Mudita, Karuna, dan Upeksa.
Mengasosiasikan
·      Menyimpulkan bagian-bagian Catur Paramitha
·      Membuat katagori perilaku Maitri, Mudita, Karuna, dan Upeksa.
Mengomunikasikan
·      Menunjukkan perilaku sesuai ajaran Catur paramita.
·      Menyebutkan upaya-upaya melaksanakan ajaran Catur Paramitha.
Tugas
Peserta didik diminta menceritakan kembali cerita Ramayana.

Tes
Pendidik memberikan pertanyaan baik secara lisan dan tertulis tentang Catur Paramitha.

Observasi
Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan pengamatan tentang perilaku Catur Paramitha di masyarakat, kemudian mencatatnya.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk membuat kliping terkait perilaku Tri Parartha dalam masyarakat.
6 X 4 Jp

·   Buku teks pelajaran Agama Hindu.
·   VCD Ramayana
·   VCD Mahabharata.
·   Buku Ceritra Tantri Kamandaka.

4.4 Mempraktikkan Catur Paramitha dalam kehidupan

3.5 Meneladani tokoh-tokoh dalam cerita Ramayana

Ramayana



Mengamati
·      Membaca buku teks pelajaran tentang Kanda-kanda dalam Ramayana.
·      Melihat film Ramayana terutama tentang kesetiaan Dewi Sita.
.Menanya
·      Menanyakan tokoh yang termasuk tokoh Dharma dalam cerita Ramayana.
·      Menanyakan tokoh yang termasuk tokoh Adharma dalam cerita Ramayana.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·       Mengadakan wawancara kepada orang tua, terkait tokoh-tokoh baik dan jahat dalam cerita Ramayana.
·       Mengumpulkan nama-nama tokoh-tokoh dalam cerita Ramayana.
.Mengasosiasikan
·      Menyimpulkan sejauhmana kesetian Dewi Sita terhadap Rama dapat dijadikan teladan bagi wanita.
·      Menyimpulkan bagaimana pengabdian Hanoman dapat dijadikan contoh dalam kehidupan.
Mengomunikasikan
·       Menyebutkan contoh-contoh kesetiaan Dewi Sita kepada Rama.
·       Menunjukkan contoh pengabdian hanoman, dalam cerita Ramayana.
Tugas
Peserta didik diminta menceritakan kembali cerita Ramayana.

Tes
Pendidik memberikan pertanyaan baik secara lisan dan tertulis tentang tokoh Dharma dan Adharma dalam cerita Ramayana.

Observasi
Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan wawancara tentang perilaku tokoh-tokoh dalam cerita Ramayana.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk membuat daftar nama-nama tokoh-tokoh dalam cerita Ramayana.
6 X 4 Jp

·   Buku teks pelajaran Agama Hindu.
·   Buku komik Ramayana
·   VCD Ramayana.

4.5 Menunjukkan tokoh   Dharma dan Adharma dalam cerita Ramayana

3.6 Mengenal sejarah lahirnya kawitan Bali Aga
Sejarah Bali Aga



Mengamati
·      Membaca buku teks pelajaran agama Hindu tentang silsilah Kawitan Bali Aga.
·      Mendengar paparan pendidik terkait kelompok kawitan Bali Aga.
.Menanya
·       Menanyakan kepada guru asal mula orang Bali Aga.
·       Menanyakan sejarah kawitan Bali Aga pada pendidik.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·       Mencari informasi terkait Kelompok Kawitan Bali Aga yang disebut Panca Rsi.
·       Mencari informasi tentang Ida Mpu Driya Akah, Ida Mpu Kayu Selem, Ida Mpu Tarunyan, Ida Mpu Celagi, Ida Mpu Kayuan.
Mengasosiasikan
·       Menyimpulkan penyebaran Bali Aga dari keseluruh pelosok pulau Bali.
·       Menyimpulkan pengelompokkan kawitan Bali Aga.
.
Mengomunikasikan
·       Menyebutkan kelompok bali Aga yang dinamakan panca Rsi sebagai cikal bakal kelompok Bali Aga.
·       Menyebutkan peninggalan-peninggalan kelompok Bali Aga.
Tugas
Peserta didik diminta melakukan diskusi terkait kawitan Bali Aga, kemudian menyajikannya.

Tes
Pendidik memberikan pertanyaan baik secara lisan dan tertulis tentang silsilah kawitan Bali Aga.

Observasi
Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan pengamatan, wawancara tentang sejarah Bali Aga.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk membuat bagan silsilah kawitan Bali Aga.
6 X 4 Jp

·   Buku teks pelajaran Agama Hindu.
·   Babad Bali Aga.
·   Prasasti Bali Aga


4.6 Menceritakan sejarah lahirnya
      kawitan Bali Aga



SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI UNTUK SD

Satuan Pendidikan        :   SD

Kelas                              : III (Tiga)

Kompetensi Inti             : 
KI 1
:
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
:
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI 3
:
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4
:
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu
1.2.Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).





2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati  (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.





3.1 Memahami ajaran Tri Parartha



Tri Parartha
Mengamati
·       Membaca buku teks pelajaran agama Hindu tentang materi Tri Parartha.
·       Melihat perilaku Asih, Punia, dan Bhakti di lingkungan keluarga.

Menanya
·   Menanyakan kepada pendidik bagian-bagian ajaran Tri Parartha.
·   Menanyakan kepada pendidik contoh perilaku Tri Parartha yang dapat di terapkan teman sepermainan.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·    Mencari informasi sikap menyayangi (asih) dalam lingkungan terdekat (sekolah, rumah).
·    Mencari informasi sikap memberi (punia) dalam lingkungan terdekat (sekolah, rumah).
·    Mencari informasi sikap menghormati dan menghargai (bhakti) dalam lingkungan terdekat (sekolah, rumah).
Mengasosiasikan
·   Menganalisis hubungan berperilaku Asih, Punia, dan Bhakti pada seseorang menyebabkan dihormati dan dihargai.
·   Menyimpulkan dampak dari pelaksanaan Tri Parartha dalam diri.

Mengomunikasikan
·   Menyebutkan bagian-bagian yang terdapat dalam Tri Pararta.
·   Menunjukkan contoh aplikasi Tri Parartha dalam kehidupan sehari-hari.
Tugas
Peserta didik diminta memberikan sumbangan kepanti asuhan, dan menunjukkan foto-foto bukti memberikan sumbangan.

Tes
Pendidik memberikan pertanyaan baik secara lisan dan tertulis tentang Tri Parartha.

Observasi
Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan pengamatan, wawancara tentang perilaku Tri Parartha di masyarakat.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk membuat kliping terkait perilaku Tri Parartha dalam masyarakat.
7 X 4 Jp

·   Buku teks pelajaran Agama Hindu.
·   Buku Ceritra Tantri Kamndaka.
·   VCD Ramayana
·   VCD Mahabharata.



4.1 Mempraktikkan ajaran Tri Parartha

3.2 Memahami ajaran Daiwi Sampad dan Asuri Sampad dalam kitab Bhagavadgita

Daiwi Sampad dan Asuri Sampad

Mengamati
·   Menyimak dengan seksama paparan pendidik mengenai arti Daiwi Sampad dan Asuri Sampad.
·   Mengamati perilaku Daiwi dan Asuri Sampad sesuai kitab Bhagavadgita di lingkungan sekolah.
Menanya
·   Menanyakan kepada pendidik percakapan Krisna dengan Arjuna terkait ajaran Daiwi Sampad dan Asuri Sampad.
·   Menanyakan kepada pendidik contoh perilaku Daiwi Sampad dan Asuri Sampad.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·      Mengumpulkan sloka-sloka yang terkait dengan ajaran Daiwi Sampad dan Asuri Sampad dalam kitab Bhagavadgita.
·      Mencari informasi mengenai arti yang tersirat dan tersurat sloka-sloka dalam kitab Bhagavadgita mengenai ajaran Daiwi Sampad dan Asuri Sampad.
Mengasosiasikan
·   Menganalisis (mencari nilai yang terkandung) sloka-sloka dalam kitab Bhagavadgita yang tergolong kedalam ajaran Daiwi Sampad.
·   Menyimpulkan upaya mengendalikan diri dari perilaku Asuri Sampad.
Mengomunikasikan
·   Mendemontrasikan pembacaan sloka Bhagavadgita yang berkaitan dengan Daiwi Sampad dan Asuri Sampad.
·   Menyebutkan sloka-sloka yang termasuk ajaran Daiwi Sampad dan Asuri Sampad.
·   Menunjukkan perbedaan perilaku Daiwi Sampad dan Asuri sampad dalam kehidupan.
Tugas
Peserta didik diminta mengerjakan latihan pada buku teks pelajaran di rumah.

Tes
Pendidik memberikan pertanyaan baik secara lisan dan tertulis tentang Daiwi Sampad dan Asuri Sampad.

Observasi
Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan pengamatan, wawancara tentang perilaku Daiwi Sampad dan Asuri Sampad dalam masyarakat.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk membuat slogan-slogan untuk menghindari perilaku Asuri Sampad dan melaksanakan perilaku Daiwi Sampad.
7 X 4 Jp
·   Buku teks pelajaran Agama Hindu
·   Kitab Bhagavadgita
·   Buku Etika dan Susila Hindu.





4.2.Mencontohkan ajaran Daiwi Sampad dan Asuri Sampad dalam kitab Bhagavadgita

3.3 Mengamati tokoh-tokoh utama dalam cerita Mahabharata

Cerita Mahabharata


Mengamati
·   Membaca buku teks pelajaran agama Hindu tentang materi cerita Mahabharata.
·   Menyimak dengan seksama materi cerita Mahabharata.

Menanya
·      Menanyakan kepada pendidik dan teman nama-nama keluarga Panca Pandawa.
·      Menanyakan kepada pendidik dan teman nama-nama keluarga Kaurawa.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·      Mencari informasi dilingkungan sekolah dan rumah tentang cerita Mahabharata.
·      Mencari informasi tentang Karna yang dalam cerita Mahabharata.
·      Mencari informasi sebab terjadinya perpecahan keluarga Bharata dalam cerita Mahabharata.
Mengasosiasikan
·      Menyimpulkan keserakahan Duryudhana dibawah asuhan Sakuni.
·      Merangkum kisah kesedihan Maharsi Bhisma sebelum menemui ajalnya.
·      Merangkum kisah perjalanan Pandawa pada masa pembuangan di hutan.
Mengomunikasikan
·      Menceritrakan kembali kelahiran Panca Pandawa
·      Menyebutkan kesetian dan ketulusan Dewi Kunti kepada Bhagawan Srawana sehingga mendapat mantra rahasia.
·      Menunjukkan contoh perilaku Panca Pandawa yang dapat diteladani.
Tugas
Peserta didik diminta menceitakan kembali di depan kelas sekilas tentang cerita Mahabharata.

Tes
Pendidik memberikan pertanyaan baik secara lisan tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita Mahabharata.

Observasi
Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan wawancara tentang tokoh utama dalam cerita Mahabharata.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk membuat ringkasan tentang cerita Mahabharata.
7 X 4 Jp
·   Buku teks pelajaran Agama Hindu
·   VCD Mahabharata.
·   Gambar-gambar tokoh Mahabharata
·   Buku Mahabharata
4.3 Menceritakan tokoh-tokoh utama dalam cerita Mahabharata

3.4 Mengenal nama-nama planet dalam tata surya Hindu

Astronomi dalam Veda



Mengamati
·      Membaca buku teks pelajaran agama Hindu tentang pengertian Astronomi dalam agama Hindu.
·      Membaca buku teks pelajaran tentang nama-nama bulan dan hari dalam tata surya.
Menanya
·      Menanyakan kepada pendidik nama-nama hari dalam astronomi Hindu.
·      Menanyakan kepada pendidik terkait sasih dan wuku dalam astronomi Hindu.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·       Mengadakan wawancara kepada tokoh Hindu terkait dengan Astronomi Hindu.
·       Melakukan pengamatan dilingkungan sekolah, dan menuliskan benda-benda alam semesta yang tergolong dalam tata surya.

Mengasosiasikan
·      Menyimpulkan  Astronomi Hindu sebagai petunjuk menentukan baik dan buruknya waktu (hari, bulan/sasih).
·      Merangkum Astronomi Hindu sebagai acuan mengatur hidup dan kehidupan.
Mengomunikasikan
·      Menyebutkan contoh tentang baik dan buruknya waktu sesuai ajaran Astronomi Hindu.
·      Menyebutkan nama-nama bulan dalam astronomi Hindu.
·      Menyebutkan nama-nama hari dalam astronomi Hindu.
Tugas
Peserta didik diminta mengerjakan latihan pada buku teks pelajaran di rumah.

Tes
Pendidik memberikan pertanyaan baik secara lisan dan tertulis tentang astronomi Hindu.

Observasi
Pendidik meminta peserta didik mewawancarai tokoh Hindu tentang astronomi Hindu, kemudian membuat laporannya.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk membuat gambar tata surya.
7 X 4 Jp
·   Buku teks pelajaran Agama Hindu
·   Buku Astronomi dalam Veda
·   Buku Wariga dan padewasaan
·   VCD Astronomi

4.4 Mengenal kembali tentang nama-nama planet dalam tata surya

3.5.Memahami tari profan dan tari sakral dalam kegiatan keagamaan
Tari Keagamaan
Mengamati
·   Membaca buku teks pelajaran agama Hindu tentang pengetian budaya, tari sakral, dan tari profan.
·   Menyimak dengan seksama asal usul adanya tari sakral dan tari profan.
Menanya
·   Menanyakan kepada pendidik perbedaan tari sakral dan tari profan.
·   Menanyakan kepada pendidik contoh tari sakral dan tari profan.
·   Menanyakan kepada pendidik fungsi tari sakral dan tari profan.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·   Mencari informasi jenis-jenis tari Sakral yang berkaitan dengan kegiatan Dewa Yadña.
·   Melakukan wawancara tentang tari-tari yang bersifat hiburan.
·   Mengumpulkan foto-foto terkait pementasi tari-tari sakral dan profan.

Mengasosiasikan
·      Menyimpulkan tari sakral hanya dipentaskan berkaitan dengan upacara keagamaan.
·      Menyimpulkan tari profan hanya dipentaskan dan berkemabang sesuai kreativitas penciptanya dan bersifat menghibur.
Mengomunikasikan
·   Menyebutkan upacara keagamaan khususnya dewa Yadña selalu diiringi pementasan tari sakral.
·   Menunjukkan tari profan yang bersifat hiburan dan tidak mengiringi kegiatan upacara keagamaan.
Tugas
Peserta didik diminta mengerjakan latihan pada buku teks pelajaran di rumah.

Tes
Pendidik memberikan pertanyaan baik secara lisan dan tertulis tentang tari keagamaan Hindu.

Observasi
Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan pengamatan, wawancara tentang seni tari agama HIndu, kemudian membuat laporannya.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk membuat cerita pengalamanya dalam menyaksikan seni tari agama Hindu.
7 X 4 Jp
·   Buku teks pelajaran Agama Hindu
·   VCD Tari Sakaral
·   VCD Tari Profan.

4.5 Menunjukkan contoh tari profan dan tari sakral




SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN AGAM HINDU DAN BUDI PEKERTI UNTUK SD

Satuan Pendidikan        :   SD

Kelas                              : IV (Empat)

Kompetensi Inti             : 
KI 1
:
Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI 2
:
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, danpercayadiridalamberinteraksidengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
KI 3
:
Memahamipengetahuanfaktualdengancara mengamati danmenanyaberdasarkan rasa ingintahutentangdirinya, makhlukciptaanTuhandankegiatannya, danbenda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI 4
:
Menyajikanpengetahuanfaktualdalambahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalamkarya yang estetis, dalamgerakan yang mencerminkananaksehat, dandalamtindakan yang mencerminkanperilakuanakberimandanberakhlakmulia
                                                                                                                                                                                  
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.1    Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu
1.2    Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).





2.1  Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2  Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati  (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.





3.1  Mengenal ajaran Punarbhawa sebagai bagian dari Sraddha.

Punarbhava
Mengamati :
·     Membaca pengertian Punarbhava pada buku teks pelajaran agama Hindu.
·     Menyimak paparan tentang Surga Çyuta dan Neraka Çyuta.
·     Mengamati lingkungan sekitar orang kelahiran Surga Çyuta dan Neraka Çyuta.

Menanya :
·      Menanyakan pengertian Surga Çyuta dan Neraka Çyuta.
·     Menanyakan ciri-ciri kelahiran Surga Çyuta dan Neraka Çyuta.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·     Mencari informasi tentang ciri-ciri kelahiran Surga Çyuta dan Neraka Çyuta dalam kitab suci.
·     Mengumpulkan gambar-gambar kelahiran Surga Çyuta dan Neraka Çyuta.

Mengasosiasikan :
·     Mengelompokkan ciri-ciri kelahiran Surga Çyuta dan Neraka Çyuta.
·     Menyimpulkan akibat perbuatan kita menjadi sebab terjadinya Punarbhava.

Mengomunikasikan :
·     Mengungkapkan pengertian Punarbhawa.
·     Menceritakan secara singkat kelahiran Surga.
·     Menceritakan secara singkat kelahiran Neraka.
·     Meyebutkan ciri-ciri kelahiran Surga (Surga Çyuta).
·     Meyebutkan ciri-ciri kelahiran  kelahiran Neraka (Neraka Çyuta).
Tugas
Peserta didik diminta mengerjakan latihan pada buku teks pelajaran di rumah.

Tes
Pendidik memberikan pertanyaan baik secara lisan dan tertulis tentang ciri-ciri Surga Çyuta dan Neraka Çyuta.

Observasi
Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan pengamatan, wawancara tentang ciri-ciri Surga Çyuta dan Neraka Çyuta, kemudian membuat laporannya.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk berkunjung ketempat wisata, kemudian membuat laporan pengalamannya.
6 X 4 Jp
·  Buku Teks pelajaran Agama Hindu
·   Kitab Bhagavata Purana.
·   Kitab  Sarasamuscaya
·   Buku Slokantara
4.1  Menceritakan ciri-ciri kelahiran Surga dan kelahiran Neraka.
3.2  Mengenal orang suci agama Hindu yang patut dihormati.


Orang Suci



Mengamati :
·     Mendengarkan pengertian orang suci menurut agama Hindu.
·     Mengamati gambar-gambar orang suci agama Hindu.
·     Membaca syarat-syarat menjadi orang suci agama Hindu.
·     Menyimak larangan-larangan menjadi orang suci.
·     Membaca upaya-upaya menghormati orang suci.

Menanya :
·     Menanyakan orang suci dalam agama Hindu.
·     Menanyakan syarat-syarat menjadi orang suci.
·     Menanyakan larangan-larangan menjadi orang suci.
·     Menanyakan upaya-upaya menghormati orang suci.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·     Mengumpulkan gambar-gambar orang suci agama Hindu.
·     Mencari informasi syarat-syarat menjadi orang suci dalam agama Hindu.
·     Mencari informasi larangan-larangan menjadi orang suci.
·     Melakukan wawancara kepada tokoh Hindu tentang upaya-upaya menghormati orang suci.

Mengasosiasikan :
·     Mengelompokkan gambar-gambar orang suci tergolong eka jati dan dwi jati.
·     Menyimpulkan syarat-syarat menjadi orang suci agama Hindu.
·     Menganalisis larangan-larangan menjadi orang suci.
·     menyimpulkan upaya-upaya menghormati orang suci.

Mengomunikasikan :
·   Menyebutkan perilaku  menghargai orang suci.
·   Menyebutkan jasa-jasa orang suci agama Hindu.
·   Menyebutkan syarat-syarat menjadi orang suci agama Hindu.
·   Menyebutkan larangan-larangan menjadi orang suci.
·   Menunjukkan upaya-upaya menghormati orang suci.
Tugas
Peserta didik diminta mengerjakan soal-soal latihan pada buku teks pelajaran, di rumah.


Tes
Pendidik meminta kepada peserta didik menyebutkan kelompok orang suci dari golongan eka jati dan dwi jati.

Observasi
Pendidik meminta kepada peserta didik melakukan wawancara,  kepada sulinggih kemudian melaporkan hasil wawancaranya.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk membuat cerita pengalamannya bertemu dengan orang suci agama Hindu.
6 X 4 Jp
·   Buku Teks pelajaran Agama Hindu
·   Contoh Gambar-gambar orang suci
4.2  Menunjukkan cara menghargai orang suci agama Hindu yang patut dihormati.
3.3    Mengenal empat jenis dosa (Catur Pataka) yang harus dihindari.

Catur Pataka



Mengamati :
·     Menyimak pengertian Catur Pataka yang harus dihindari.
·     Membaca buku teks pelajaran agama Hindu terkait materi Catur Pataka.
·     Mengamati contoh perilaku Catur Pataka dilingkungan Rumah.

Menanya :
·   Menayakan cara menghindari ajaran Catur Pataka dalam kehidupan.
·   Menanyakan dampak yang ditimbulkan dari perilaku Catur Pataka.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·   Mencari cara menghindari ajaran Catur Pataka dalam kehidupan.
·   Mencari artikel contoh perilaku Catur Pataka.
·   Mengumpulkan bukti-bukti dampak yang ditimbulkan dari perilaku Catur Pataka.

Mengasosiasikan :
·   Menyimpulkan cara menghindari ajaran Catur Pataka dalam kehidupan.
·   Menyimpulkan dampak yang ditimbulkan dari perilaku Catur Pataka.
·   Mengelompokkan contoh perilaku Catur Pataka dalam kehidupan.

Mengomunikasikan :
·   Menyebutkan bagian-bagian Catur Pataka.
·   Menunjukkan contoh-contoh perilaku  Catur Pataka dalam kehidupan.
·   Menyebutkan  upaya-upaya mengindari perilaku catur pataka dalam kehidupan.
.
Tugas
Peserta didik diminta mencatat mengamati perilaku-perilaku Catur Pataka yang ada di lingkungan sekolah dan rumah, kemudian menuliskan hasilnya.

Tes
Pendidik memberikan soal-soal yang terkait dengan materi Catur Pataka.

Observasi
Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan pengamatan, dan mengumpulkan data terkait cara menghindari perilaku Catur Pataka.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk membuat kliping cara menhindari perilaku Catur Pataka
6 X 4 Jp
·   Buku Teks pelajaran Agama Hindu
·   Contoh Gambar-gambar perilaku Catur Pataka
·   Kitab Sarasamuscaya
·   Buku Slokantara
4.3. Menunjukkan contoh empat jenis dosa (Catur Pataka) yang harus dihindari.
3.4    Mengenal Maharsi penerima wahyu dan penyusun kitab suci Veda.

Sapta Rsi Penerima wahyu




Mengamati :
·     Menyimak pengertian Sapta Rsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi.
·     Membaca uraian perilaku Maharsi-maharsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi.
·     Menyimak paparan Maharsi penulis catur Veda.

Menanya :
·     Menanyakan Sapta Rsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi.
·     Menanyakan perilaku Maharsi-maharsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi.
·     Menanyakan Maharsi –maharsi penulis kitab Catur Veda.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·     Mengamati foto-foto atau gambar-gambar Maharsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi.
·     Mencari gambar-gambar Maharsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi.
·     Melakukan wawancara kepada teman tentang Maharsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi.

Mengasosiasikan :
·     Mengelompokkan Maharsi-maharsi penyusun kitab Catur Veda dengan Maharsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi.
·     Menganalisis nilai-nilai budhi pekerti yang dapat  di ambil dari perilaku Maharsi.

Mengomunikasikan :
·   Menyebutkan nama-nama Maharsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi.
·   Menyebutkan Maharsi-maharsi penyusun kitab Catur Veda.
·   Menceritakan perilaku-perilaku para Maharsi dalam agama Hindu.
Tugas
Peserta didik diminta mengerjakan latihan pada buku teks pelajaran di rumah.

Tes
Pendidik memberikan pertanyaan baik secara lisan dan tertulis tentang Sapta Rsi dan Maharsi penyusun Catur Veda.

Observasi
Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan pengamatan, dan membaca materi Sapta Rsi, kemudian membuat rangkuman.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk membuat kliping tentang Sapta Rsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi.
6 X 4 Jp
·  Buku Teks pelajaran Agama Hindu
·  Gambar-gambar Maharsi
·  Kitab Catur Veda
4.4 Menunjukkan perilaku Maharsi penerima wahyu dan penyusun kitab suci Veda.
3.5. Mengenal hari-hari suci agama Hindu.


Hari Suci Agama Hindu



Mengamati :
·     Mendengarkan paparan tentang hari-hari suci keagamaan Hindu.
·     Menyimak jenis-jenis hari suci agama Hindu.
·     Mengamati pelaksanaan hari suci dilingkungan rumah.

Menanya :
·     Menanyakan jenis-jenis hari suci agama Hindu.
·     Menanyakan pelaksanaan hari suci agama Hindu.
·     Menanyakan aturan-aturan yang harus dilakukan saat merayakan hari suci.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·     Mencari informasi tentang jenis-jenis hari suci agama Hindu di daerah setempat.
·     Mengambil gambar-gambar saat pelaksanaan hari suci agama Hindu.
·     Mencari informasi aturan-aturan melaksanakan hari suci agama Hindu.

Mengasosiasikan :
·     Mengelompokkan hari suci berdasarkan sasih dan wuku.
·     Membuat laporan pengalaman merayakan hari suci

Mengomunikasikan :
·     Menyebutkan hari-hari suci keagamaan Hindu.
·     Menyebutkan hari suci sesuai dengan kelompoknya.
·     Menceritakan pengalaman merayakan hari suci.
·     Menunjukkan contoh pelaksanaan hari suci.

Tugas
Peserta didik diminta datang ketempat suci pada saat Hari Raya, kemudian melakukan wawancara kepada umat yang lain dan membuat laporan.

Tes
Pendidik memberikan pertanyaan kepada peserta didik, tentang makna yang dalam hari suci agama Hindu.

Observasi
Pendidik meminta peserta didik melakukan observasi di lingkungan rumah, pada saat hari raya agama Hindu, kemudian membuat laporan hasil observasinya.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk membuat kartu ucapan hari raya agama Hindu.
6 X 4 Jp
·   Buku Teks pelajaran Agama Hindu
·   Foto-foto pelaksanaan hari suci agama Hindu
·   Contoh kartu-kartu ucapan Hari raya Hindu
4.5   Menceritakan prosesi melaksanakan hari suci agama Hindu.

3.6  Memahami sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia secara singkat
Sejarah perkembangan agama Hindu




Mengamati :
·     Mendengarkan paparan sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia.
·     Mengamati peta perkembangan agama Hindu di Indonesia.
·     Membaca materi sejarah agama Hindu di Indonesia pada buku teks pelajaran agama Hindu.
·     Menyimak bukti-bukti peninggalan agama Hindu di Indonesia.

Menanya :
·     Menanyakan sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia.
·     Menanyakan sejarah kejayaan agama Hindu di Indonesia.
·     Menanyakan sejarah keruntuhan agama Hindu di Indonesia.
·     Menanyakan bukti-bukti perkembangan agama Hindu di Indonesia.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·     Mengumpulkan bukti-bukti peninggalan agama Hindu di Indonesia.
·     Mencari informasi tentang keruntuhan agama Hindu di Indonesia.
·     Melakukan wawancara pada tokoh-tokoh sejarah, yang mengetahui perkembangan agama Hindu di Indonesia.

Mengasosiasikan :
·     Menganalisis bukti-bukti peninggalan agama Hindu di Indonesia.
·     Menyimpulkan kejayaan agama Hindu di Indonesia.
·     Menilai akibat keruntuhan agama Hindu di Indonesia

Mengomunikasikan :
·     Menunjukkan bukti-bukti kejayaan Agama Hindu di Indonesia.
·     Menceritakan sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia.
·     Menceritakan cerita kejayaan agama Hindu di Indonesia.
·     Menceritakan keruntuhan agama Hindu di Indonesia.

Tugas
Peserta didik diminta melakukan kunjungan ketempat-tempat peninggalan Hindu saat liburan, kemudian membuat laporan.

Tes
Pendidik memberikan soal-soal tentang sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia.

Observasi
Pendidik meminta kepada peserta didik untuk melakukan wawancara dengan tokoh setempat tentang peninggalan-peninggalan agama Hindu.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk membuat laporan tertulis dalam bentuk cerita pengalaman melakukan kunjungan ketempat-tempat peninggalan agama Hindu.
6 X 4 Jp
·   Buku Teks pelajaran Agama Hindu
·   Buku Sejarah
·   Foto-foto peninggalan-peninggalan agama  Hindu
4.6. Menceritakan sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia secara singkat.



SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN AGAM HINDU DAN BUDI PEKERTI UNTUK SD

Satuan Pendidikan        :   SD

Kelas                    :  V (Lima)

Kompetensi Inti             : 
KI 1
:
Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI 2
:
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, danpercayadiridalamberinteraksidengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air
KI 3
:
Memahamipengetahuanfaktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI 4
:
Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.1   Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu
1.2   Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).





2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati  (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.





3.1 Memahami ajaran Moksha dalam ajaran  agama Hindu


Moksha
Mengamati
·   Menyimak pengertian dan jenis-jenis Moksha.
·   Membaca komik Ramayana tentang perjalanan Moksha Dewi Sobari
·   Melihat film Ramayana tentang ajaran Nawa Bhakti.
Menanya
·  Menanyakan penjelasan ajaran Nawa Bhakti dalam cerita Ramayana.
·  Menanyakan jenis-jenis Moksha dalam agama Hindu
Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·  Mengadakan wawancara kisah perjalanan Dewi Sobari mencapai Moksha.
·  Mengadakan wawancara perjalanan Yudistira menuju Surga.
Mengasosiasikan
·      Menyimpulkan upaya-upaya melaksanakan ajaran Nawa Bhakti untuk mencapai moksha.
·      Merangkum cerita perjalanan Yudistira mencapai Surga.
Mengomunikasikan
·      Menceritakan kisah perjalan Dewi Sobari mencapai Moksha.
·      Menyebutkan jalan-jalan mencapai moksha dalam kitab Ramayana.
·      Menceritakan perjalanan Yudistira mencapai Surga.
·      Menunjukkan sebab-sebab Arjuna, Bima, Drupadi, Nakula, dan Sahadewa meninggal terlebih dahulu.
Tugas
Peserta didik diminta membaca komik Ramayana, kemudian membuat ringkasannya.

Tes
Pendidik menanyakan kepada peserta didik terkait jenis-jenis Moksha.

Observasi
Pendidik meminta kepada peserta didik untuk melakukan wawancara dengan tokoh setempat tentang perjalanan Dewi Sobari mencapai Moksha dan mencatatnya.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk membuat ringkasan cerita perjalanan Yudistira menunju Surga.
7 X 4Jp
·   Buku Teks pelajaran Agama Hindu
·   Buku Komik Ramayana
·   Buku Komik Mahabharta.
·   VCD Ramayana.
·   VCD Mahabharata
·   Buku Upadesa.
4.1 Menceritrakan Moksa dalam konsep agama Hindu

3.2.Memahami  ajaran Tri Hita Karana

Tri Hita Karana



Mengamati
·      Membaca materi Tri Hita Karana pada buku teks pelajaran agama Hindu.
·      Mengamati aplikasi ajaran Tri Hita Karana dalam kehidupan sehari-hari.
Menanya
·      Menanyakan kepada pendidik bagian-bagian Tri Hita Karana
·      Menanyakan kepada pendidik contoh-contoh ajaran Tri Hita Karana dalam kehidupan.
·      Menanyakan hubungan yang selaras dan harmoni, antara manusia, lingkungan dan Sang Hyang Widhi.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·      Melakukan wawancara kepada teman (sekolah, dan rumah) contoh hubungan yang selaras dan harmoni dalam kehidupan.
·      Mengumpulkan data (gambar, foto, dan artikel) contoh-contoh perilaku yang tergolong Tri Hita Karana.
Mengasosiasikan
·     Menyimpulkan upaya menjaga keselarasan dan keharmonisan alam semesta.
·     Menilai akibat ketidak selarasan dan ketidak keharmonian  hubungan dengan sesama manusia dilingkungan terdekat kita.

Mengomunikasikan
·   Menunjukkan contoh perilaku yang tergolong ajaran Tri Hita Karana.
·   Menceritakan akibat yang ditimbulkan karena ketidakselarasan alam semesta.
Tugas
Peserta didik diminta melakukan kegiatan bersih-bersih kelas sebagai wujud menjaga keharmonisan.

Tes
Pendidik memberikan soal-soal tentang contoh perbuatan yang tergolong Tri Hita Karana.

Observasi
Pendidik meminta kepada peserta didik untuk melakukan wawancara upaya menjalankan ajaran Tri Hita Karana dan mencatat hasilnya.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk membuat slogan-slogan yang terkait dengan materi Tri Hita Karana.
7 X 4Jp

·   Buku Teks pelajaran Agama Hindu
·   Buku Upadesa.
·   Buku Sembahyang dan Berdoa.





4.2.Mempraktikkan  ajaran Tri Hita Karana
3.3.Memahami ajaran  Catur Guru.

Catur Guru



Mengamati
·      Membaca buku teks pelajaran agama Hindu terkait dengan materi Catur Guru.
·      Mengamati contoh-contoh perilaku Catur Guru dalam kehidupan.
Menanya
·      Menanyakan kepada pendidik bagian-bagian Catur Guru.
·      Menanyakan kepada pendidik upaya-upaya menghormati Catur Guru.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·      Mencari informasi pahala bhakti kepada Guru Rupaka.
·      Mencari  informasi mengenai cara menghormati dan menghargai Catur Guru.
·      Melakukan wawancara kepada tokoh Hindu bagaimana cara menghormati Guru Swadhyaya.
Mengasosiasikan
·      Menyimpulkan contoh-contoh Alpaka Guru Rupaka tidak akan memperoleh Yasa (nama baik), Kerthi (kesejahteraan), Bala (kekuatan), Yusa (umur panjang).
·      Menyimpulkan upaya-upaya menghormati Catur Guru.
Mengomunikasikan
·      Menyebutkan bagian-bagian Catur Guru.
·      Menyebutkan contoh-contoh perilaku yang tergolong kedalam Catur Guru.
·      Menyebutkan upaya-upaya untuk menghormati Catur Guru dalam agama Hindu.
Tugas
Peserta didik diminta melakukan kunjungan kerumah-rumah temannya, dan mencatat bagaimana temannya melakukan penghormatan kepada Catur Guru.

Tes
Pendidik memberikan pertanyaan kepada peserta didik secara lisan bagaimana cara menghormati Catur Guru.

Observasi
Pendidik meminta kepada peserta didik untuk melakukan pengamatan dilingkungan sekitar rumah terkait perilaku orang terhadap Catur Guru, dan mencatat hasil pengamatannya.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk membuat kartu atau poster terkait cara menghormati Catur Guru.
7 X 4Jp
·   Buku Teks pelajaran Agama Hindu
·   Buku Upadesa.
·   Kitab Sarasamuccaya
·   Kitab Veda Smrti.
·   Kitab Bhagavadgita

4.3 Mempraktikkan pelaksanaan ajaran Catur Guru

3.4.Mengamati tempat-tempat suci dalam agama Hindu

Tempat Suci




Mengamati
·   Membaca buku teks pelajaran terkait materi pengertian Tempat Suci.
·   Mendengar dengan seksama paparan pendidik mengenai jenis-jenis dan fungsi Tempat Suci.
·   Mengamati tempat-tempat Suci agama Hindu yang terdapat dilingkungan (sekolah, dan rumah).
Menanya
·      Menanyakan kepada pendidik struktur tempat suci.
·      Menanyakan kepada pendidik nama-nama bangunan yang terdapat pada tempat suci.
·      Menanyakan kepada pendidik upaya menjaga tempat suci.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·      Mencari informasi pelinggih pokok tempat suci bedasarkan jensi dan fungsinya.
·      Melakukan wawancara kepada tokoh Hindu tentang sejarah tempat suci Hindu di lingkungan terdekat.
·      Mencari informasi syarat-syarat  memasuki tempat suci.
Mengasosiasikan
·      Menyimpulkan fungsi-fungsi dari tempat suci agama Hindu.
·      Menyimpulkan upaya-upaya dalam melestarikan tempat suci.
Mengomunikasikan
·      Menceritakan jenis-jenis tempat suci Hindu.
·      Menyebutkan fungsi tempat suci agama Hindu dalam kehidupan.
·      Menyebutkan upaya-upaya melestarikan tempat suci.
Tugas
Peserta didik diminta melakukan kunjungan ketempat-tempat suci Hindu, kemudian membuat laporan.

Tes
Pendidik memberikan pertanyaan lisan kepada peserta didik terkait struktur tempat suci.

Observasi
Pendidik meminta kepada peserta didik untuk melakukan wawancara dengan orang suci Hindu terkait tempat suci, dan mencatat hasilnya.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk membuat gambar tempat suci.
7 X 4Jp
·   Buku Teks pelajaran Agama Hindu
·   Buku Upadesa.
·   Kitab Sarasamuccaya
·   Kitab Veda Smrti.
·   Kitab Bhagavadgita
·   Buku Bhisama Parisada

4.4 Menceritakan kembali jenis dan fungsi tempat suci dalam agama Hindu.

3.5   Memahami kitab Suci Veda sebagai sumber hukum Hindu

Kitab Suci Veda




Mengamati
·      Membaca buku teks pelajaran agama Hindu tentang pengertaian kitab suci Veda.
·      Mengamati bagan kodifikasi Veda.
Menanya
·   Menanyakan kitab yang tergolong ke dalam Veda Sruthi.
·   Menanyakan kitab yang tergolong ke dalam Veda Smerti.
·   Menanyakan kepada pendidik kitab suci yang tergolong ke dalam kelompok Nibandha.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·   Mencari informasi tentang kelompok Veda Sruthi.
·   Mencari informasi tentang kelompok Veda Smerti.
·   Mencari informasi tentang kelompok Nibandha.
Mengasosiasikan
·     Membuat katagori kitab yang tergolong kelompok Veda Sruthi.
·     Membuat katagori kitab yang tergolong kelompok Veda Smerti.
·     Membuat katagori kitab yang tergolong kelompok kitab Nibandha.
Mengomunikasikan
·   Menyebutkan bagian-bagian dari Veda Sruthi
·   Menyebutkan bagian-bagian dari Veda Smrti
·   Menyebutkan orang-orang yang berjasa dalam menulis kitab suci Veda.
Tugas
Peserta didik diminta membuat ringkasan salah satu isi kitab suci Veda.

Tes
Pendidik memberikan soal-soal tentang kitab suci Veda.

Observasi
Pendidik meminta kepada peserta didik untuk melakukan wawancara dengan tokoh setempat tentang kitab suci Veda.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk membuat bagan kodifikasi kitab suci Veda.
7 X 4Jp
·   Buku Teks pelajaran Agama Hindu
·   Buku Peta Jalan Veda
·   Kitab Sarasamuccaya
·   Kitab Veda Smrti.
·   Kitab Ramayana
·   Kitab Mahabharata
·   Kitab Bhagavadgita

4.5 Menunjukkan contoh-contoh kitab suci Veda Sruthi dan Smerti sebagai sumber hukum Hindu




SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN AGAM HINDU DAN BUDI PEKERTI UNTUK SD

Satuan Pendidikan        :   SD

Kelas                              :  VI (Enam)

Kompetensi Inti             : 
KI 1
:
Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI 2
:
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air
KI 3
:
Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaanTuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI 4
:
Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.1   Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu
1.2   Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).





2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati  (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi





3.1 Memahami ajaran Tri Rna sebagai hutang manusia yang dibawa sejak lahir.


Tri Rna
Mengamati
·     Menyimak paparan konsep Tri Rna sebagai hutang manusia.
·     Mengamati perilaku Tri Rna dilingkungan rumah

Menanya
·     Menanyakan kepada pendidik tentang bagian-bagian Tri Rna.
·     Menanyakan hak dan kewajiban dalam melaksanakan Tri Rna

Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·     Melakukan wawancara kepada orang tua tentang penerapan Tri Rna.
·     Mengumpulkan data-data terkait contoh penerapan Tri Rna dalam kehidupan sehari-hari

Mengasosiasikan
·     Merangkum secara singkat materi Tri Rna dalam agama Hindu.
·     Menyimpulkan tujuan melaksanakan Tri Rna

Mengomunikasikan
·     Menyebutkan contoh pelaksanaan Tri Rna dalam Kehidupan.
·     Mendemontrasikan contoh membayar Tri Rna dalam kehidupan.

Tugas
Peserta didik diminta mengerjakan latihan pada buku teks pelajaran di rumah.

Tes
Pendidik memberikan pertanyaan baik secara lisan dan tertulis tentang ajaran Tri Rna

Observasi
Mengamati perilaku meleksanakan ajaran Tri Rna

Portofolio
Mengumpulkan gambar, laporan tertulis dari media (koran, dan majalah) yang berkaitan dengan Tri Rna

7 mg x 4Jp
·  Buku Teks pelajaran Agama Hindu
·  Buku Panca Yajñā
·  Gambar-gambar pelaksanaan Panca Yajñā
4.1 Mempraktikkan ajaran Tri Rna sebagai hutang manusia yang dibawa sejak lahir.
3.2 Memahami ajaran Tat Twam Asi. dalam cerita Itihasa.

Tat Twam Asi.



Mengamati
·   Mendengarkan hakekat ajaran Tat Twam Asi.
·   Membaca cerita-cerita terkait Tat Twam Asi dalam Itihasa.
·   Membaca artikel-artikel yang terkait dengan ajaran Tat Twam Asi.

Menanya
·  Menanyakan pada pendidik dimana penerapan Tat Twam Asi.
·  Menanyakan kepada orang tua contoh perilaku Tat Twam Asi.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·  Mengumpulkan data terkait pelaksanaan ajaran Tat Twam Asi dalam kehidupan.
·  Mengadakan wawancara kepada masyarakat sekitar contoh perilaku Tat Twam Asi.

Mengasosiasikan
·  Merangkum secara singkat terkait dengan ajaran Tat Twam Asi.
·  Menyimpulkan manfaat ajaran Tat Twam Asi dalam kehidupan.

Mengomunikasikan
·   Membuat laporan  dalam bentuk tulisan perilaku pengamalan  ajaran Tat Twam Asi dalam kehidupan.

Tugas
Peserta didik diminta mengerjakan soal-soal latihan pada buku teks pelajaran, di rumah.

Tes
Pendidik memberikan pertanyaan baik secara lisan dan tertulis tentang ajaran Tat Twam Asi dalam kehidupan

Observasi
Mengamati dan mengumpulan data dampak pengaruh penerapan Tat Twam Asi  sebagai nilai universal.

Portofolio
Membuat laporan tertulis dan dalam bentuk Gambar / foto sikap hidup Tat Twam Asi sebagai apresiasi kepada semua makhluk.

7  X  4 Jp
·  Buku Teks pelajaran Agama Hindu
·  Gambar-gambar perilaku manusia pengamalan Tat Twam Asi
·  VCD Ramayana
·  VCD Mahabharata
·  Kitab  Bhagavadgita
·  Kitab  Sarasamuscaya
4.2 Mengenal Tat Twam Asi dalam  cerita Itihasa.
3.3.Memahami ajaran Sad Ripu sebagai perilaku yang patut dihindari.

Sad Ripu



Mengamati
·   Mendengarkan paparan ajaran Sad Ripu yang patut dikendalikan.
·   Membaca buku teks pelajaran mengenai Sad Ripu.
·   Membaca cerita-cerita yang terkait dengan Sad Ripu

Menanya
·   Menanyakan kepada pendidik bagian-bagian Sad Ripu.
·   Menanyakan kepada teman dan orang tua contoh perilaku Sad Ripu.
·   Menanyakan akibat perilaku yang dipengaruhi Sad Ripu.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·   Mengadakan wawancara dengan tokoh Hindu terkait dengan ajaran Sad Ripu.
·   Mengumpulkan data dampak buruk pengaruh Sad Ripu

Mengasosiasikan
·   Menyimpulkan secara singkat terkait materi Sad Ripu dalam agama Hindu.
·   Menyimpulkan pengaruh Sad Ripu baik untuk diri pribadi dan orang lain.

Mengomunikasikan
·   Menyebutkan bagian-bagian Sad Ripu dalam agama Hindu.
·   Menyebutkan contoh-contoh perilaku Sad Ripu dalam kehidupan.

Tugas
Mengerjakan soal dan meringkas materi Sad Ripu .

Tes
Pendidik memberikan soal-soal kepada peserta didik terkait materi Sad Ripu.

Observasi
Mengamati dan mencatat dampak negative pengaruh Sad Ripu dalam diri seseorang dan masyarakat

Portofolio
Membuat laporan tertulis baik berupa gambar / foto pengaruh Sad Ripu

7  X  4 Jp
·  Buku Teks pelajaran Agama Hindu
·  Gambar-gambar perilaku Sad Ripu
·  Kitab  Bhagavadgita
·  Kitab  Sarasamuscaya
4.3 Mempraktikkan ajaran Sad Ripu sebagai perilaku yang patut dihindari.
3.4 Memahami ajaran Panca Sraddha sebagai penguat keyakinan.

Panca Sraddha




Mengamati
·   Mendengarkan paparan Panca Sraddha sebagai keyakinan Agama Hindu.
·     Membaca buku teks berkaitan dengan pengertian Panca Sraddha.
·     Mengamati contoh pelaksanaan Panca Sraddha dalam kehidupan

Menanya
·     Menanyakan kepada teman, orang tua dan pendidik terkait materi Panca Sraddha.
·     Menanyakan bentuk sikap dan perilaku menerapkan Panca Sraddha.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·     Mengumpulkan data contoh-contoh Panca Sraddha.
·     Mengadakan wawancara kepada tokoh Hindu terkait dengan upaya-upaya menjalankan Panca Sraddha.

Mengasosiasikan
·     Menyimpulkan Panca Sraddha sebagai dasar keyakinan
·     Merangkun materi Panca Sraddha sesuai pemahaman peserta didik masing-masing.

Mengomunikasikan :
·   Menyebutkan bagian-bagian Panca Sraddha dalam agama Hindu.
·   Menyebutkan bagaimana masyarakat Hindu menerapkan Panca Sraddha dalam kehidupan sehari-hari.

Tugas
Peserta didik diminta mengerjakan latihan pada buku teks pelajaran di rumah.

Tes
Pendidik memberikan pertanyaan baik secara lisan dan tertulis bagian-bagian dan contoh-contoh pelaksanaan Panca Sraddha

Observasi
Pendidik meminta kepada peserta didik melakukan wawancara kepada tokoh Hindu terkait ajaran Panca Sraddha dalam agama Hindu dan mencatatnya.

Portofolio
Peserta didik diminta untuk menulis laporan tentang pelaksanaan Panca Sraddha dalam kehidupan.

7  X  4 Jp
·  Buku Teks pelajaran Agama Hindu
·  Buku Panca Sraddha
·  Buku Upadesa

4.4 Mempraktikkan Panca Sraddha sebagai penguat keyakinan dalam beragama.
3.5   Memahami isi pokok kitab suci Bhagavadgita sebagai Pancama Veda.

Bhagavadgita




Mengamati
·     Mengamati buku Bhagavadgita dengan seksama.
·     Mendengarkan paparan nilai yang terkandung dalam kitab Bhagavadgita.
·     Membaca isi dari kitab suci Bhagavadgita.
·     Membaca sloka-sloka yang terdapat dalam Bhagavadgita.

Menanya :
·     Menanyakan kepada pendidik manfaat kitab Bhagavadgita dalam kehidupan.
·     Menanyakan kepada teman dan orang tua isi dari kitab Bhagavadgita.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan
·     Mengumpulkan sloka-sloka yang termasuk dalam Bhagavadgita.
·     Mengadakan wawancara kepada tokoh Hindu tentang isi kitab Bhagavadgita.

Mengasosiasikan
·    Menyimpulkan isi kitab Bhagavadgita.
·    Menyimpulkan makna yang terkandung dalam sloka-sloka Karma Marga

Mengomunikasikan :
·     Menyebutkan bab-bab dalam kitab Bhagavadgita.
·     Mendemontrasikan sloka-sloka dalam kitab Bhagavadgita.

Tugas
Peserta didik diminta membaca sloka-sloka kitab Bhagavadgita

Tes
Pendidik memberikan pertanyaan baik secara lisan dan tertulis tentang Bhagavadgita

Observasi
Pendidik meminta kepada peserta didik untuk mengamati  masyarakat  dalam membaca Sloka-sloka Bhagawdgita dan menuliskan hasil pengamatannya.

Portofolio
Peserta didik diminta membuat cerita pengalamannya dalam melafalkan sloka-sloka Bhagavadgita.

7  X  4 Jp
·  Buku Teks pelajaran Agama Hindu
·  Kitab Bhagavadgita
·  Buku Komik Mahabharata
4.5 Melantunkan sloka-sloka dalam Bhagavadgita.



Sumber : Materi Workshop Peningkatan SDM Pengelola Pasrama Se-Jawa Barat Oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, 4-6 Juli 2014 di Lembang Bandung.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hubungan Antara Kesenian dan Agama

            Einstein menyatakan bahwa antara agama, seni dan ilmu memiliki keterkaitan dalam membangun hidup dan kehidupan manusia secara utuh. Agama mengarahkan hidup manusia, seni menghaluskan hidup, dan ilmu bertujuan memudahkan hidup manusia. Ketiga hal ini merupakan landasan budaya bagi setiap masyarakat yang religius atau mendasarkan dirinya pada nilai-nilai agama. Hal ini sejalan dengan definisi kebudayaan sebagaimana disampaikan oleh Koentjaraningrat (2002:9) bahwa kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar, beserta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya itu. Kebudayaan memang merupakan sesuatu hal yang kompleks sehingga terlalu sulit untuk didefinisikan, bahkan beberapa orang mengidentikkan antara kebudayaan dan kesenian. Dalam kehidupan masyarakat Hindu di Bali, antara agama dan kesenian atau seringkali dikatakan dengan kebudayaannya sangat sulit untuk dibedakan...

Weda Sebagai Sumber Hukum Hindu

A. Pengertian Weda Weda merupakan kitab suci agama Hindu. Weda terbagi atas dua kelompok besar / samhita, yakni kitab Sruti dan Smerti. Kitab Weda Struti terbagi atas tiga kelompok yang terdiri atas kitab Mantra, Brahmana dan Upanisad. Masing-masing kelompok ini dibagi lagi atas sub-kelompok kitab. Kitab sub-kelompok Catur Samhita Weda yang paling dikenal oleh umat Hindu yakni Rg Weda, Sama Weda, Yajur Weda dan Atharwa Weda terdapat di dalam kelompok kitab Mantra Sruti. Kitab Weda Sruti Brahmana terbagi lagi dalam sub kelompok kitab Aitareya, Kausitaki, Tandya, Taittirya, Satapatha, Gopatha, dll. Kitab Weda Sruti Upanisad terdiri dari atas sub kelompok kitab Prashna, Mandukya, Chandogya, Kathawali, Isawasya, Pasupata dan lain-lain. Kitab Weda Smerti terbagi atas tiga sub kelompok juga, yakni kitab Wedangga, Upaweda dan Agama. Kitab Smerti Wedangga terdiri dari enam buah kitab, yakni kitab Siksha, Vyakarana, Chanda, Nirukta, Jyotisha, dan Kalpa. Kitab Smerti Upaweda terdiri atas ...

CARA MENGURUS AKTA PERKAWINAN BAGI UMAT HINDU

Bagaimana mengurus akta perkawinan bagi umat Hindu? Pertama, mohon Surat Pengantar RT/RW sesuai alamat KTP. Syaratnya cukup fotokopi KTP dan KK sebanyak dua rangkap. Satu rangkap untuk diserahkan ke RT, dan satu rangkap ke RW. Perlu juga disiapkan alamat dimana pencatatan perkawinan akan dilangsungkan, karena akan ditulis dalam maksud/keperluan dalam kolom pada surat pengantar dimaksud. Pastikan ada tanda tangan dan stempel RT dan RW. Kedua, mohon Surat Keterangan ke Kelurahan sesuai alamat KTP. Syaratnya : 1. KTP asli dan fotokopi 2. KK asli dan fotokopi 3. Akta Kelahiran asli dan fotokopi 4. Surat Pengantar RT/RW 5. Surat Pernyataan Belum Menikah 6. Surat Pernyataan Asal Usul 7. Materai 6000 8. Fotokopi KK dan KTP orangtua. Blangko Surat Pernyataan Belum Menikah disiapkan kelurahan, tinggal diisi datanya dan ditandatangani di atas materai 6000. Setelah ditandatangani lalu difotokopi, nanti yang diminta kelurahan hanya fotokopinya satu lembar. Kalau Surat Pernyataan As...