Satuan
Pendidikan : SMA
Kelas :
X
Kompetensi
Inti :
|
KI 1
|
:
|
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
|
KI 2
|
:
|
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
|
|
KI 3
|
:
|
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
|
|
KI 4
|
:
|
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
|
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Pembelajaran
|
|
1.1 Membiasakan
mengucapkan salam agama Hindu
1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana
(doa sehari-hari).
|
|
|
|
2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan
lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan
menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk
ciptaan Sang Hyang Widhi
|
|
|
|
3.1
Memahami hakekat
dan nilai-nilai Yajňa yang terkandung dalam kitab Ramayana
4.1 Mempraktikkan pelaksanaan yadnya menurut
kitab Ramayana dalam kehidupan
|
Nilai-nilai
Yadnya dalam Ramayana
|
Mengamati:
·
Peserta didik
mengamati pelaksanaan Yadnya dan nilai-nilai yang terkandung dalam kitab Ramayana
·
Peserta didik
membaca sumber-sumber atau sloka yang mewajibkan melaksanakan Yadnya
Menanya:
·
Peserta didik
menanyakan jenis-jenis Yadnya yang
terdapat dalam kitab Ramayana
·
Pendidik
menunjukkan sarana yang bisa dipakai sebagai Yadnya
Mengeksplorasi:
·
Peserta didik
menuliskan macam-macam Yadnya yang
terdapat dalam kitab Ramayana
·
Pendidik
mencontohkan yadnya yang sesuai yang terdapat dalam Ramayana
Mengasosiasi:
· Peserta
didik menyimpulkan pelaksanaan yadnya dalam kitab Ramayana
· Menganalisis berbagai macam hal yang dihadapi dalam
pemahaman Yadnya dalam kitab Ramayana
Mengomunikasikan:
·
Peserta didik
menyampaikan dalam bentuk tulisan bentuk
pelaksanaan Yadnya dalam kitab Ramayana
·
Membuat dalam
bentuk gambar-gambar/ foto kegiatan pelaksanaan Yadnya, menonton film
Ramayana
·
|
|
3.2 Menyebutkan ajaran Upaveda sebagai tuntunan hidup
4.2 Menalar Upaveda sebagai tuntunan hidup
|
Ajaran
Upaweda
|
Mengamati:
·
Peserta didik mendengarkan
dengan seksama penjelasan Upaweda
·
Peserta didik mengamati penerapan Upaweda dalam kehidupan
Menanya:
·
Peserta didik menayakan
bagian-bagian Upaweda
·
Pendidik menunjukkan pentingnya penerapan Upaweda dalam
kehidupan
Mengeksplorasi:
·
Peserta didik
membuat struktur dalam bentuk peta
konsep bagian-bagian Upaweda
·
Pendidik
mencontohkan sari-sari Itihasa yang berkaitan dengan kehidupan
Mengasosiasi:
·
Peserta didik membuat
Sipnosis cerita Ramayana dan Mahabharata bagian dari Upaweda
·
Peserta didik
mengenal tokoh-tokoh yang Dharma dan
Adharma dalam Itihasa
Mengomunikasikan:
·
Peserta didik
menyampaikan dalam bentuk tulisan bermain peran seperti tokoh-tokoh yang
terdapat dalam Ramayana dan Mahabharata
·
Membuat dalam
bentuk gambar-gambar, peta Konsep, Diagram bagian-bagian dari Upaweda
|
|
3.3
Menjelaskan hakekat
Padewasan (wariga) dalam kehidupan umat Hindu.
4.3 Mempraktekkan cara menentukan
padewasan (wariga) dalam kehidupan umat Hindu
|
Hakekat
Padewasan
|
Mengamati:
·
Peserta didik menyimak penjelaskan hakekat Padewasan dalam
kehidupan masyarakat
·
Peserta didik
mengamati klender Hindu dalam rangka pemahaman penerapan Padewasan (Wariga)
Menanya:
·
Peserta didik menanyakan
cara-cara menentukan Pedewasan agar segala sesuatu yang dikerjakan berhasil
dengan baik
· Peserta
didik menanya dampak baik dan negative terhadap penerapan Padewasan (Wariga)
·
Mengeksplorasi:
·
Peserta didik
mengumpulkan data macam-macam pedewasan, baik untuk Upacara keagamaan maupun
dalam kegiatan kemasyarakatan
·
Mengumpulkan
data-data untuk mendukung penerapan Padewasan (Wariga)
Mengasosiasi:
· Peserta
didik menentukan manfaat Padewasan dan akibat baik dan buruknya dalam
pelaksanaanya
· Menganalisis berbagai macam hal yang dihadapi dalam
penerapan Padewasan (Wariga)
Mengomunikasikan:
· Peserta
didik menyampaikan hasil belajar dalam bentuk tulisan dampak positf dan negative dalam pelaksanaan
Padewasan
· Membuat
dalam bentuk gambar-gambar/ foto kegiatan yang dilakukan sesuai dengan
Penerapan Padewasan
|
|
3.4
Menjelaskan ajaran
Dharsana dalam agama Hindu
4.4
Menalar ajaran
Dharsana sabagai bagian dalam filsafat Hindu
|
Ajaran
Dharsana
|
Mengamati:
·
Peserta didik menyimak dengan saksama penjelasan Dharsana
·
Peserta didik
mendengarkan pendidik menjelaskan yang
ditonjolkan masing-masing bagian Dharsana
Menanya:
·
Peserta didik menanyakan bagian-bagian Dharsana
·
Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyebutkan tokoh-tokoh utama dari Dharsana
Mengeksplorasi:
·
Peserta didik
mengumpulkan data tokoh-tokoh utama yang
berperan dalam Dharsana
·
Mengumpulkan
sumber-sumber sastra untuk mendukung Dharsana
Mengasosiasi:
· Peserta
didik mendiskusikan persamaan dan perbedaan pandangan dalam ajaran Dharsana
· Menganalisis berbagai macam hal yang dihadapi dalam
ajaran Dharsana
Mengomunikasikan:
·
Peserta didik
menyampaikan dalam bentuk tulisan hakekat ajaran Dharsana berkaitan dengan
Sradha dalam Agama Hindu
·
Membuat dalam
bentuk bagan yang memuat hal-hal yang ditonjolkan dari masing-masing Sad
Dharsana
|
|
3.5
Menjelaskan ajaran
Catur Asrama
4.5 Mempraktekkan manfaat
menjalani ajaran Catur
Asrama
dalam kehidupan
|
Catur
Asrama
|
Mengamati:
· Peserta
didik menyimak dengan
seksama penjelasan ajaran Catur Asrama
· Peserta
didik membaca manfaat menjalani tahapan hidup dalam Catur Asrama
Menanya:
·
Peserta didik menanyakan bagian-bagian Catur Asrama
·
Pendidik memberikan kesempatan bertanya kepada peserta
didik kewajiban yang harus dilakukan terhadap orang yang melaksanakan tahapan
hidup sesuai dengan ajaran Catur Asrama
Mengeksplorasi:
·
Peserta didik mengungkapkan
contoh kewajiban dari masing-masing bagian Catur Asrama
·
Mengumpulkan
data-data dimasyarakat pelaksanaan ajaran Catur Asrama
Mengasosiasi:
· Mendiskusikan kewajiban dan
tanggung jawab dalam bagian-bagian Catur Asrama bila dihubungkan dengan budaya, adat
istiadat, dalam kehidupan global
· Menganalisis berbagai macam hal yang dihadapi dalam
penerapan Catur Asrama dalam masyarakat
Mengomunikasikan:
·
Peserta didik
menyampaikan dalam bentuk tulisan manfaat dan tanggungjawab masing-masing
bagian Catur Asrama
·
Membuat dalam
bentuk gambar-gambar/ foto kegiatan yang dilakukan sesuai dengan swadharma
masing-masing tahapan hidup dalam Catur Asrama
|
|
3.6
Menjelaskan
perilaku gotong royong dan kerjasama, serta berinteraksi secara efektif dengan menjalankan ajaran Catur Warna
sesuai sastra Hindu
4.6
Menyaji masing-masing fungsi Catur
Warna dalam masyarakat
|
Catur
Warna
|
Mengamati:
·
Peserta didik menyimak dengan seksama ajaran
Catur Warna
·
Peserta didik
mendengarkan pendidik menjelaskan peran Catur Warna dalam fungsi dan tugasnya
dalam masyarakat
Menanya:
· Peserta
didik menanyakan
penjelasan bagian-bagian Catur Warna
· Pendidik
memberikan kesempatan untuk memjawab perbedaan Catur Warna dengan Catur Kasta
Mengeksplorasi:
·
Mengungkapkan contoh kewajiban dari
masing-masing bagian Catur Warna
·
Mengumpulkan
data-data pendukung pelaksanaan Catur Warna dalam kehidupan
Mengasosiasi:
· Mendiskusikan hubungan peran
masing-masing Warna menurut agama Hindu bila dihubungkan dengan budaya adat
istiadat, dan kehidupan global
· Menganalisis berbagai macam hal yang dihadapi dalam
penerapan Catur Warna dalam masyarakat
Mengomunikasikan:
·
Peserta didik
menyampaikan dalam bentuk tulisan peranan dan tanggungjawab masing-masing
Warna sesuai ajaran Catur Warna dalam masyarakat, adat budaya, hidup
berbangsa dan bernegara
·
Membuat dalam
bentuk gambar-gambar/ foto kegiatan yang dilakukan sesuai dengan swadharma
masing-masing Warna
|
SAINTIFIK DALAM PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
Satuan
Pendidikan : SMA
Kelas :
XI
Kompetensi
Inti :
|
KI 1
|
:
|
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
|
KI 2
|
:
|
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
|
|
KI 3
|
:
|
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
|
|
KI 4
|
:
|
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
|
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Pembelajaran
|
|
1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu
1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana (doa
sehari-hari).
|
|
|
|
2.1
Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi
ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2
Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang
Widhi
|
|
|
|
3.1 Menjelaskan
pengertian dan pelaksanaan
Yoga menurut Sastra
Hindu.
4.1 Mempraktikkan sikap-sikap yoga
|
Yoga
menurut Agama Hindu
|
Mengamati:
·
Peserta didik
mendengarkan pendidik menjelaskan Astangga Yoga
·
Pendidik
menunjukkan contoh sikap-sikap Yoga dan peserta didik menirukan atau memperagakan
dengan benar
Menanya:
·
Peserta didik menanyakan
manfaat Hatta Yoga dan
Yoga Asanas dalam kehidupan
·
Pendidik memberikan kesempatan secara bergantian
memperagakan Astangga Yoga
Mengeksplorasi:
·
Peserta didik mempresentasikan bebarapa bagian
tahapan Astangga Yoga
·
Mengumpulkan
data-data manfaat melaksanakan Astangga Yoga dalam kehidupan
Mengasosiasi:
· Mengungkapkan contoh masing-masing bagian dalam Astangga Yoga
· Menganalisis berbagai macam hal yang dihadapi dalam
penerapan Astangga Yoga maupun dalam praktek-praktek Yoga
Mengomunikasikan:
·
Peserta didik
membuat hasil laporan dan kesimpulan manfaat melaksanakan Yoga terhadap
kesehatan jasmani dan rohani
·
Peserta didik
membuat dalam bentuk gambar-gambar/ foto kegiatan latihan Yoga
|
|
3.2 Memahami
hakekat dan nilai-nilai
Yajňa yang terkandung dalam kitab Mahabharata
4.2 Mempraktikkan pelaksanaan yadnya
menurut kitab Mahabharata dalam kehidupan.
|
Nilai-nilai
yadnya dalam Mahabharata
|
Mengamati:
·
Peserta didik menyimak
penjelasan Pendidik tentang Yadnya dalam Mahabharata
·
Peserta didik mendengarkan cuplikan singkat cerita
Mahabharata berkaitan dengan pelaksanaan Yadnya
Menanya:
· Peserta
didik menanyakan nilai-nilai
Yadnya yang terkandung dalam Mahabharata
· Pendidik memberikan kesempatan bertanya kepada peserta
didik hubungan panca yadnya dengan Pelaksanaan yadnya dalam zaman Mahabharata
Mengeksplorasi:
·
Peserta didik mempresentasikan
tentang Yadnya dalam kitab Mahabharata
· Mengumpulkan
data-data pelaksanaan Yadnya yang ada kaitannya dengan Mahabharata
Mengasosiasi:
·
Peserta didik
menganilsis hubungan panca Yadnya
dengan Yadnya dalam Mahabharata
· Menyimpulkan hasil analisis berbagai macam hal yang
dihadapi dalam pelaksanaan Yadnya
Mengomunikasikan:
·
Peserta didik
menyapaikan hasil belajar dalam bentuk tulisan persamaan dan perbedaan Panca
yadnya dengan Yadnya dalam Mahabharata
·
Peserta didik
membuat dalam bentuk gambar-gambar/ foto kegiatan upacara Yadnya
|
|
3.3 Memahami ajaran Catur Marga
sebagai jalan berhubungan dengan Sang Hyang Widhi
4.3 Mempraktikan sikap melaksanakan
Catur Marga
|
Catur
Marga
|
Mengamati:
·
Peserta didik mencermati Pendidik menjelaskan Catur
Marga Yoga
·
Pendidik memberikan contoh bentuk
perbuatan / kerja dalam Catur Marga Yoga
Menanya:
· Peserta
didik mengungkapkan contoh masing-masing bagian dari Catur Marga Yoga
· Pendidik memberikan pertanyaan kepada peserta didik
nama orang yang menjalani masing-masing bagian dari Catur Marga
Mengeksplorasi:
·
Peserta didik mempresentasikan
tentang Catur Marga Yoga
·
Mengumpulkan
data-data untuk mendukung pelaksanaan Catur Marga dalam kehidupan masyarakat
Hindu
Mengasosiasi:
·
Peserta didik melihat disekitarnya perilaku masyarakat yang
melaksanakan ajaran Catur Marga
·
Menganalisis berbagai macam hal yang
dihadapi dalam pengamalan Catur Marga Yoga oleh masyarakat Hindu
Mengomunikasikan:
·
Peserta didik
menyapaikan hasil belajar secara tertulis penerapan ajaran
Catur Marga dalam kehidupan bermasyarakat
·
Peserta didik
membuat dalam bentuk gambar-gambar/ foto kegiatan pengamalan Catur Marga Yoga
|
|
3.4 Menjelaskan ajaran Wibuthi Marga dalam kehidupan
4.4 Menyaji ajaran Wibuthi Marga dalam kehidupan
|
Wibuthi
Marga
|
Mengamati:
· Peserta
didik mengamati penjelaskan pendidik ajaran
Wibhuti Marga
· Peserta
didik mendengar peserta didik lainnya membaca Wibhuti Marga
Menanya:
· Peserta
didik menanyakan hakekat Wibhuti
Marga dalam kehidupan
· Pendidik
memberikan contoh penerapan Wibhuti Marga dalam kehidupan sehari-hari
Mengeksplorasi:
· Peserta
didik mempresentasikan manfaat melaksanakan Wibhuti Marga
· Mengumpulkan
data-data untuk mendukung penerapan Wibhuti
Marga dalam kehidupan
Mengasosiasi:
·
Memberikan
contoh kongkrit penerapan Wibhuti Marga dalam kehidupan
· Menganalisis berbagai macam hal yang dihadapi dalam
penerapan Wibhuti Marga oleh masyarakat Hindu
Mengomunikasikan:
·
Peserta didik
menyampaikan hasil belajar dalam bentuk tulisan hasil penerapan Wibhuti Marga dalam kehidupan sehari-hari
·
Membuat dalam bentuk
gambar-gambar/ foto hasil pengamalan Wibuthi Marga dalam kehidupan
|
|
3.5 Menjelaskan kitab Manawa Dharma
Sastra sebagai
kitab hukum Hindu
4.5 Mempraktikan ajaran Manawa
Dharma Sastra sebagai kitab hukum Hindu
|
Manawa
Dharma Sastra
sebagai kitab hukum Hindu
|
Mengamati:
· Peserta
didik mendengar pembacaan kitab
Manawadharmasastra sebagai kitab hokum Hindu
· Peserta
didik mengamati pembacaan sloka kitab Manawadharmasastra
sebagai kitab hokum Hindu
Menanya:
·
Pendidik menanyakan
kepada peserta didik sumber-sumber hokum Hindu
·
Pendidik memberikan
kesempatan kepada peserta didik menjelaskan termasuk dalam sumber Hukum Hindu
Mengeksplorasi:
· Peserta
didik mempresentasikan Hukum Hindu dalam
kitab Dharmasastra
· Mengumpulkan
data-data dalam penerapan hokum Hindu untuk terwujudnya masyarakat yang
damai, adil dan makmur
Mengasosiasi:
·
Peserta didik
menganalisis perbedaan kualitas Hukum
Hindu dengan hokum buatan Manusia
· Menyimpulkan dari hasil analisis berbagai macam hal
yang dihadapi dalam penerapan Manawa Dharma Sastra sebagai kitab Hukum Hindu
Mengomunikasikan:
·
Peserta didik
menyampaikan hasil secara lisan dan
bergantian kualitas Hukum Hindu dengan
hokum buatan Manusia
·
Peserta didik
membuat dalam bentuk gambar-gambar/ foto upaya mematuhi atau taat terhadap
Hukum Hindu maupun Hukum Nasional
|
|
3.6 Menjelaskan nilai-nilai ajaran Niwerti dan Prawerti
Marga dalam kehidupan
4.6 Menalar nilai-nilai ajaran Niwerti dan Prawerti
Marga dalam kehidupan
|
Niwerti
dan Prawerti Marga
|
Mengamati:
· Peserta
didik mendengarkan pembacaan ajaran Niwerti
dan Prawerti Marga
· Peserta
didik menyimak pembacaan Niwerti dan Prawerti Marga
Menanya:
· Peserta
didik menanyakan bagian-bagian ajaran Niwerti
dan Prawerti Marga
· Peserta
didik menanyakan persamaan dan perbedaan Niwerti dan Prawerti Marga
Mengeksplorasi:
· Peserta
didik melakukan observasi berkaitan
ajaran Niwerti dan Prawerti Marga di Sekolah
·
Mengumpulkan
data-data untuk mendukung pelaksanaan Niwerti dan
Prawerti Marga di masyarakat
Mengasosiasi:
· Peserta
didik menganalisis dampak sesudah dan sebelum memahami ajaran Niwerti dan Prawerti Marga
· Menyimpulkan dari
hasil analisis berbagai macam hal yang dihadapi dalam penerapan
Niwerti Marga dan Prawerti Marga
Mengomunikasikan:
·
Peserta didik
menyimpulkan hasil kualitas sikap hidup masyarakat dalam penerapan
Niwerti dan Prawerti Marga
·
Membuat dalam
bentuk gambar-gambar/ foto contoh penerapan Niwerti dan Prawerti Marga
|
|
3.7 Memahami hakekat ajaran Catur Purusarta dalam kehidupan
sehari-hari
4.7 Mempraktekan perilaku jujur,
disiplin, peduli dan ramah dengan menjalankan ajaran Catur Purusarta dalam kehidupan
sehari-hari
|
Catur
Purusartha
|
Mengamati:
· Peserta
didik mengamati pembacaan ajaran Catur Purusartha
· Peserta
didik menyimak pembacaan Catur Purusartha
Menanya:
· Peserta
didik mengungkapkan contoh masing-masing bagian Catur Purusa Artha
· Pendidik
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan contoh
masing-masing bagian Catur Purusartha
Mengeksplorasi:
· Peserta
didik mempresentasikan ajaran Catur Catur
Purusarta
· Mengumpulkan
data-data untuk mendukung terwujudnya
pengamalan Catur Purusartha dalam kehidupan
Mengasosiasi:
· Peserta
didik menganlisis hubungan masing-masing bagian Catur Purusartha dalam
praktek kehidupan
· Menyimpulkan hasil dari analisis berbagai macam hal
yang dihadapi dalam penerapan Catur Purusartha
dalam kehidupan
Mengomunikasikan:
·
Peserta didik
menyampaikan hasil belajar dalam bentuk tulisan menerapkan
Catur Purusartha dalam kehdidupan
·
Membuat dalam
bentuk gambar-gambar/ foto contoh penerapan Catur Purusartha
|
|
3.8 Menjelaskan
perilaku bertanggungjawab, peduli, santun dan cinta damai, untuk menciptakan
keluarga yang rukun bahagia dan sejahtera sesuai ajaran wiwaha.
4.8
Menyaji perilaku bertanggungjawab, peduli, santun dan cinta damai, untuk
menciptakan keluarga yang rukun bahagia dan sejahtera sesuai ajaran wiwaha.
|
Wiwaha.
|
Mengamati:
· Peserta
didik melihat gambar-gambar bentuk Wiwaha ( perkawinan ) sesuai dengan budaya Hindu daerah
setempat
· Menyimak
pembacaan wiwaha dengan saksama sehingga dengan mudah untuk memahaminya
Menanya:
·
Peserta didik
menanyakan bagiamana bentuk-bentuk wiwaha
sesuai dengan budaya daerah setempat
· Pendidik
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan contoh
bentuk-bentuk wiwaha
Mengeksplorasi:
· Peserta
didik mempresentasikan Wiwaha (Perkawinan)
· Mengumpulkan
data-data untuk mendukung terwujudnya
perkawinan yang harmonis, bahagia dan sejahtera dan langgeng dalam keluarga
Mengasosiasi:
· Peserta
didik menganalisis masing-masing kewajiban suami,istri dan anak dalam Wiwaha
(Perkawinan)
· Menyimpulkan hasil analisis berbagai macam hal yang
dihadapi dalam Wiwaha (Perkawinan)
Mengomunikasikan:
·
Peserta didik
menyampaikan hasil belajar dalam
bentuk tulisan manfaat melaksanakan
Wiwaha
·
Membuat dalam
bentuk gambar-gambar/ foto hidup bahagia dan sejahtera dalam membina keluarga
|
SAINTIFIK DALAM PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
Satuan
Pendidikan : SMA
Kelas :
XII
Kompetensi
Inti :
|
KI 1
|
:
|
Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
|
|
KI 2
|
:
|
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
|
|
KI 3
|
:
|
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
|
|
KI 4
|
:
|
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
|
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Pembelajaran
|
|
1.1
Membiasakan
mengucapkan salam agama Hindu
1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana (doa
sehari-hari).
|
|
|
|
2.1
Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi
ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2
Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang
Widhi
|
|
|
|
3.1 Menjelaskan ajaran
Moksha dalam Susastra
Veda
4.1 Menyaji Astangga Yoga untuk mencapai Moksa
|
Pengertian
Moksa
Astangga
Yoga
|
Mengamati:
· Peserta
didik menyimak peserta lain membaca buku yang menjelaskan Moksha
· Mengamati
pembacaan ajaran Moksha dan Astangga Yoga
Menanya:
· Peserta
didik menanyakan contoh upaya
menuju Moksha dan contoh ciri-ciri orang yang
mencapai Moksha
· Pendidik
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan contoh
orang-orang suci yang mencapai Moksha
Mengeksplorasi:
· Peserta
didik mempresentasikan hakekat Moksa baik dalam kehidupan nyata dan
sesudah meninggal
·
Mengumpulkan
data-data untuk mendukung terwujudnya
Moksartham Jagadhita ya ca Iti Dharma
Mengasosiasi:
· Peserta
didik menganalisis macam-macam Moksha
· Menyimpulkan dari hasil analisis berbagai macam hal
yang dihadapi dalam upaya mencapai Moksha
Mengomunikasikan:
· Menyampaikan hasil
dalam bentuk tulisan hakekat
Moksha
·
Membuat karikatur atau dalam bentuk gambar-gambar dalam
pelaksanaan Astangga Yoga
|
|
3.2 Menyebutkan sumber-sumber Hukum Hindu dalam Susastra Veda
4.2 Melantunkan sloka-sloka yang terkait dengan sumber hukum
Hindu
|
Sumber-sumber
Hukum Hindu
|
Mengamati:
· Mengamati
peserta didik membaca sumber-sumber hukum Hindu
· Menyimak
pembacaan sumber-sumber Hukum Hindu
Menanya:
· Peserta
didik menanyakan termasuk sumber-sumber
hukum Hindu dan sumber hokum nasional
· Pendidik
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan contoh penerapan
hokum Hindu di masyarakat
Mengeksplorasi:
·
Peserta didik mengobservasi aplikasi hukum Hindu dalam
kehidupan dan budaya Hindu sesuai dengan budaya dan adat istiadat daerah
setempat
·
Mengumpulkan
data-data untuk mendukung terwujudnya
pelaksanaan Hukum Hindu dalam kehidupan masyarakat
Mengasosiasi:
· Peserta
didik menganalisis letak persamaan dan perbedaan hokum Hindu dengan hokum
Nasional
dalam rangka
menciptakan rasa keadilan dan kedamaian masyarakat
· Menyimpulkan dari hasil analisis berbagai macam hal
yang dihadapi dalam penerapan Hukum Hindu
Mengomunikasikan:
· Peserta
didik menyampaikan hasil belajar dalam
bentuk tulisan upaya menghormati dan mentaati semua produk Hukum yang berlaku
· Membuat
dalam bentuk gambar / foto pembacaan sloka-sloka yang berkaitan dengan hukum
Hindu
|
|
3.3 Menjelaskan
kebudayan Prasejarah dan Sejarah,
toeri-teori
masuknya agama Hindu di Indonesia
4.3 Menyaji bukti-bukti prasejarah dan sejarah perkembangan
agama Hindu di Indonesia
|
·
Kebudayaan
prasejarah dan Sejarah
·
Teori masuknya
Agama Hindu
·
Bukti-bukti sejarah
perkembangan Agama Hindu
|
Mengamati:
· Peserta
didik menyimak, pembaca buku pelajaran
dan sejarah kebudayaan.
· Peserta
didik mengamati dengan saksama peninggalan Prasejarah dan sejarah agama
Hindu.
Menanya:
· Peserta
didik mengidentifikasi
bukti-bukti tertulis maupun
monumental dari sejrah agama Hindu dan sejarah Nasonal
· Pendidik
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan contoh-contoh
bukti prasejarah dan sejarah perkembangan agama Hindu
Mengeksplorasi:
· Mempresentasikan
bukti-bukti dan
perkembangan pengaruh Hindu dari India ke Indonesia
·
Mengumpulkan
data-data untuk mendukung perkembangan
agama Hindu di Indonesia
Mengasosiasi:
· Peserta
didik menganalisis perkembangan sebelum dan sesudah masuknya agama Hindu dan
perkembangannya di zaman sekarang ini
· Menyimpulkan hasil analisis berbagai macam hal yang
dihadapi dalam mendapatkan bukti-bukti masuknya dan peradaban sejarah agama
Hindu di Indonesia
Mengomunikasikan:
·
Menyampaikan hasil
belajar dalam bentuk tulisan pengaruh
perkembangan agama Hindu dan peran serta masyarakat Hindu terhadap pembangunan
Nasional
·
Peserta didik
membuat dalam bentuk gambar-gambar/ foto bukti peninggalan Agama Hindu
|
|
3.4 Menjelaskan
ajaran Yantra, Tantra dan Mantra
4.4 Mempraktekkan
ajaran Yantra, Tantra dan Mantra dalam kehidupan
|
Yantra,,Tantra
dan Mantra
|
Mengamati:
· Peserta
didik menyimak penjelasan Pendidik
tentang Yantra, Tantra dan Mantra
· Peseta
didk mengamati berbagai macam bentuk gambar-gambar Yantra
Menanya:
·
Peserta didik
menanyakan manfaat Yantra, Tantra dan Mantra dalam kehidupan baik dalam
kaitan dengan upacara keagamaan dan kehidupan social
·
Pendidik membimbing
peserta didik membuat bentuk-bentuk Yantra dan Tantra
Mengeksplorasi:
·
Peserta didik dapat
menggambar macam-macam Yanta dan Tantra , Mantra
·
Mengumpulkan sumber
data untuk mendukung terwujudnya
pengamalan Yanta dan Tantra , Mantra dalam kehidupan
Mengasosiasi:
· Peserta
didik menyimpulkan hubungan Yantra, Tantra dan Mantra
· Menganalisis berbagai macam hal yang dihadapi dalam
pemahaman ajaran Yantra, Tantra dan Mantra
Mengomunikasikan:
·
Menyampaikan hasil
belajar dalam bentuk tulisan manfaat
mempelajari Yantra, Tantra dan Mantra dalam keidupan
·
Peserta didik
membuat Gambar-gambar Yantra, Tantra serta mantra sebagai sarana mendekatkan
diri kepada Sang Hyang Widhi
|
|
3.5 Menjelaskan
ajaran Nawa Widha Bhakti
4.5 Mempraktekkan ajaran Nawa
Widha Bhakti sebagai ajaran sikap hidup yang positif dalam
kehidupan
|
Nawa
Widha Bhakti
|
Mengamati:
· Peserta
didik mengamati peserta lainya membacakan ajaran
Nawa Widha Bhakti
· Peserta
didik menyimak Pendidik menjelaskan Nawa Widha Bhakti
Menanya:
·
Peserta didik menayakan
hakekat ajaran Nawa Widha Bhakti dalam kehidupan
·
Pendidik memberikan
kesempatan bertanya kepada peserta didik tujuan ajaran Nawa Widha Bhakti
Mengeksplorasi:
· Peserta
didik mempresetasikan bagian-bagian Nawa
Widha Bhakti
· Menganalisis
hakekat ajaran Nawa Widha Bhakti
Mengasosiasi:
· Menyimpulkan
pengaruh positif ajaran Nawa Widha Bhakti
· Menganalisis berbagai macam hal yang dihadapi dalam penerapan ajaran Nawa Widha Bhakti
Mengomunikasikan:
·
Peserta didik
menyampaikan hasil belajar dalam
bentuk tulisan hakekat ajaran Nawa Widha
Bhakti menurut ajaran agama Hindu
·
Membuat
Gambar-gambar atau foto hasil penerapan Nawa
Widha Bhakti
|
|
3.6 Menjelaskan
ajaran Tri Purusha
4.6 Menalar
ajaran Tri Purusha sebagai manifestasi Ida Sang Hyang Widhi
|
Tri
Purusha
|
Mengamati:
· Peserta
didik menyimak penjelasan Pendidik dari
ajaran Tri Purusa
· Peserta
didik membaca Tri Purusa dan memahami ajaran Tri Purusa
Menanya:
·
Peserta didik menanyakan
bagian-bagian Tri Purusa
·
Pendidik memberikan
kesempatan menjawab perbedaan masing bagaian Tri Purusa
Mengeksplorasi:
· Peserta
didik mempresentasikan Tri
Purusa manifestasi Sang Hyang Widhi
yang Tunggal
· Mengumpulkan
sumber-sumber kitab yang menjelaskan Tri Purusa
Mengasosiasi:
·
Menghubungkan
kekuasaan masing-masing bagian Tri Purusa
·
Peserta didik
menyimpulkan Kekuasan Sang Hyang Widhi sebagai Tri Purusa
Mengomunikasikan:
·
Peserta didik
menyampaikan hasil belajar dalam
bentuk tulisan fungsi masing-masing bagian Tri Purusa yang merupakan
Kekuasaan Sang Hyang Widhi
·
Peserta didik
membuat Gambar-gambar menggambarkan kekuasaan dan keesaan Sang Hyang Widhi
|
|
3.7 Menerapkan
sikap disiplin, peduli dan bertanggungjawab sesuai dengan ajaran Dasa Yama Bratha
4.7 Mempraktekan ajaran Dasa Yama Bratha dalam kehidupan
sehari-hari
|
Dasa
Yama Bratha
|
Mengamati:
· Peserta
didik menyimak paparan ajaran Dasa Yama
Bratha
· Peserta
didik mengamati sikap perilaku temannya yang sesuai dengan Dasa Yama Bratha
Menanya:
· Peserta
didik menanyakan penjelasan bagian-bagian Dasa
Yama Bratha
· Pendidik
memberikan kesempatan menjawab hakekat Ahimsa dalam upaya menjaga
keseimbangan dan kedamaian dalam kehidupan
Mengeksplorasi:
·
Mengumpulkan data
contoh sikap hidup sesuai dengan Dasa Yama Bratha
·
Mengumpulkan
sumber-sumber / kitab untuk mendukung
terwujudnya Dasa Yama Bratha
Mengasosiasi:
· Menyimpulkan
manfaat ajaran Dasa Yama Bratha
· Menganalisis berbagai macam hal yang dihadapi dalam
penerapan Dasa Yama Bratha
Mengomunikasikan:
· Peserta
didik menyampaikan hasil belajar dalam
bentuk tulisan tujuan masing-masing bagian Dasa
Yama Bratha
· Membuat
karikatur pengamalan ajaran Dasa Yama Brathha
|
|
3.8 Menerapkan
sikap disiplin, peduli dan bertanggungjawab sesuai dengan ajaran Dasa Nyama
Bratha
4.8 Mempraktekan ajaran Dasa Nyama Bratha dalam kehidupan
sehari-hari
|
Dasa
Nyama Bratha
|
Mengamati:
· Peserta
didik menyimak paparan ajaran Dasa Nyama Bratha
· Peserta
didik mengamati sikap perilaku temannya yang sesuai dengan Dasa Nyama Bratha
Menanya:
· Peserta
didik menanyakan bagian-bagian Dasa Nyama
Bratha
· Pendidik
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan contoh
masing-masing bagian Dasa Nyama Bratha
Mengeksplorasi:
·
Mengumpulkan data
contoh sikap hidup sesuai dengan Dasa Nyama Bratha
·
Mengumpulkan
sumber-sumber / kitab untuk mendukung
terwujudnya Dasa Nyama Bratha dalam kehidupan
Mengasosiasi:
· Menyimpulkan
manfaat ajaran Dasa Nyama Bratha dalam
pembentukan kerakter dan kepribadian sebagai umat Hindu
· Menganalisa hubungan Dasa Nyama Bratha dengan pembentukan kerakter
Mengomunikasikan:
· Peserta
didik menyampaikan hasil belajar dalam
bentuk tulisan tujuan masing-masing bagian Dasa
Nyama Bratha
· Membuat
karikatur pengamalan ajaran Dasa Nyama Brathha
|
Sumber : Materi Workshop Peningkatan SDM Pengelola Pasraman
Se-Jawa Barat Oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat 4-6 Juli 2014 di Lembang,
Bandung.
Komentar
Posting Komentar