Langsung ke konten utama

SAINTIFIK DALAM PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI UNTUK SMP SESUAI KURIKULUM 2013



Satuan Pendidikan         :   SMP

Kelas                               :  VII

Kompetensi Inti              : 
KI 1
:
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2
:
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3
:
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4
:
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
1.1    Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.
1.2    Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).


2.1.   Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2.   Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.


3.1.   Memahami konsepsi Avatara, Deva, dan Bhatara dalam agama Hindu.
4.1    Menceritakan konsepsi Avatara, Deva, dan Bhatara dalam agama Hindu.
Avatara, Deva,dan Bhatara
Mengamati :
·    Menyimak paparan asal semua makhluk (sarwa bhutesu).
·    Mendengarkan konsep Avatara sebagai penjelmaan Sang Hyang Widhi.
·    Membaca materi Avatara, Deva dan Bhatara sebagai pelindung dan pemberi sinar kepada seluruh makhluk hidup pada buku teks pelajaran agama Hindu.
·    Menyimak dengan seksama paparan dari pendidik mengenai tugas Avatara, Deva dan Bhatara.

Menanya :
·    Menanyakan kembali kepada pendidik asal mula semua mahkluk hidup.
·    Menanyakan kembali kepada pendidik, fungsi Avatara sebagai penjelmaan Sang Hyang Widhi.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·    Peserta didik mengumpulkan gambar-gambar tentang Dasa Avatara.
·    Peserta didik mengumpulkan bukti-bukti tentang Dasa Avatara.
·    Peserta didik mengumpulkan bukti-bukti Deva dan Bhatara.

Mengasosiasikan :
·    Merangkum tugas dan fungsi Avatara.
·    Menyimpulkan tugas serta wewenang Deva dan Bhatara.
·    Menyimpulkan sejauhmana kemahakuasaan Sang Hyang Widhi sebagai penguasa makhluk hidup.
Mengomunikasikan :
·    Peserta didik menyebutkan tugas-tugas dari Deva sebagai sinar suci Sang Hyang Widhi.
·    Peserta didik menyebutkan tugas-tugas dari Bhatara sebagai pelindung.
·    Peserta didik menyebutkan tugas-tugas dari Avatara sebagai penyeimbang dharma atas adharma.

3.2.   Memahami ajaran Karmaphala Tattva sebagai bagian dari Sraddha.
4.2    Menunjukkan contoh Karmaphala Tattva dalam kehidupan.
Karmaphala
Mengamati :
·    Peserta didik membaca materi Karmaphala pada buku teks pelajaran agama Hindu.
·    Menyimak dengan seksama illustrasi ajaran Karmaphala
·    Peserta didik membaca jenis-jenis Karmaphala.
·    Mendengarkan contoh perilaku Karmaphala dalam kehidupan.

Menanya :
·    Peserta didik menanyakan kembali pengertian Karmaphala yang telah diajarkan pada pendidik atau teman.
·    Menanyakan jenis-jenis Karmaphala dalam agama Hindu.
·    Menanyakan akibat-akibat dari perilaku kita pada pendidik.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·    Peserta didik mengadakan wawancara kepada orang-orang sekitar tentang Karmaphala.
·    Peserta didik mengumpulkan contoh-contoh perilaku-perilaku orang di lingkungan sekolah dan rumah.
·    Peserta didik mengumpulkan artikel-artikel yang terkait dengan materi Karmaphala.

Mengasosiasikan :
·   Menyimpulkan pengertian Karmaphala dalam agama Hindu.
·   Menyimpulkan pengertian masing-masing jenis Karmaphala.
·   Merangkum contoh perilaku-perilaku orang di lingkungan sekolah.

Mengomunikasikan :
·    Peserta didik menunjukkan Karmaphala sebagai penentu kelahiran mendatang.
·    Peserta didik menyebutkan contoh-contoh perilaku orang-orang di lingkungan sekolah dan rumah.
·    Peserta didik menunjukkan akibat-akibat perilaku tidak baik terhadap orang lain.
·    Peserta didik menyebutkan dampak perilaku baik seseorang dalam kehidupannya.
3.3   Memahami Mantram dan Sloka Veda sebagai penyelamat manusia.
4.3    Melantunkan Mantram dan Sloka Veda sebagai penyelamat manusia.
Dharmagita
Mengamati :
·    Mendengarkan Mantram-mantram Veda.
·    Peserta didik membaca mantram-mantram dalam kitab suci Veda.
·    Mengamati tanda baca dalam mantram-mantram Hindu.

Menanya :
·    Menanyakan cara yang baik melantunkan mantram.
·    Menanyakan fungsi dan makna tanda baca pada mantram.
·    Menanyakan pengaruh mantram pada kehidupan.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·    Mengumpulkan mantram-mantram sehari-hari.
·    Melakukan wawancara kepada sulinggih mengenai tujuan dari sebuah mantram.
·    Menyebarkan angket terkait dampak mantram-mantram Veda dalam kehidupannya.

Mengasosiasikan :
·    Mengelompokkan mantram-mantram sehari-hari dan pada waktu-waktu tertentu.
·    Merangkum sloka-sloka dalam Bhagavadgita sebagai tuntunan manusia.


Mengomunikasikan :
·    Menunjukkan sloka-sloka penuntun kehidupan.
·    Berlatih mengucapkan mantram-mantram Veda.

3.4   Memahami ajaran Sad Atatayi sebagai perbuatan yang  harus  dihindari.
4.4   Menceritakan perilaku Sad Atatayi yang  harus  dihindari.
Sad Atatayi
Mengamati :
·    Menyimak dengan seksama paparan pengertian Sad Atatayi.
·    Membaca materi Sad Atatayi pada buku teks pelajaran agama Hindu.
·    Melihat di lingkungan sekolah orang yang melakukan perilaku Sad Atatayi.
·    Membaca bagian-bagian Sad Atatayi dalam agama Hindu

Menanya :
·    Menanyakan pada pendidik dan teman sebab orang melakukan perilaku Sad Atatayi.
·    Menanyakan pada pendidik bagian-bagian Sad Atatayi.
·    Menanyakan pada pendidik dan teman dampak yang dihasilkan dari perilaku Sad Atatayi.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·    Mengumpulkan bukti-bukti contoh perilaku Agnida.
·    Mengumpulkan bukti-bukti contoh perilaku Atharwa.
·    Mengumpulkan bukti-bukti contoh perilaku Sastragna.

Mengasosiasikan :
·    Merangkum artikel terkait contoh perilaku Agnida dalam Sad Atatayi.
·    Merangkum artikel terkait contoh perilaku Atharwa dalam Sad Atatayi.
·    Merangkum artikel terkait contoh perilaku Sastragna dalam Sad Atatayi.
·    Mengelompokkan contoh-contoh pertilaku dari bagian-bagian Sad Atatayi.

Mengomunikasikan :
·    Peserta didik menyebutkan bagian-bagian Sad Atatayi.
·    Menunjukkan bukti-bukti perilaku Sad Atatayi.
·    Menunjukkan perilaku toleransi antar sesama.
·    Mendemontrasikan cara menghindari perilaku Sad Atatayi.

3.5   Memahami ajaran Sapta Timira sebagai perilaku yang harus dihindari.
4.5    Menceritkan perilaku Sapta Timira yang harus dihindari.
Sapta Timira
Mengamati :
·    Menyimak dengan seksama penjelasan pengertian Sapta Timira.
·    Peserta didik membaca materi terkait ajaran Sapta Timira.
·    Mendengarkan cerita contoh perilaku Sapta Timira dalam kehidupan.
·    Menyimak bagian-bagian Sapta Timira.

Menanya :
·    Menanyakan pada pendidik contoh perilaku Sapta Timira dalam kehidupan.
·    Menanyakan dampak yang ditimbulkan dari perilaku Sapta Timira.
·    Menanyakan pada pendidik upaya-upaya menghindar dari perilaku Sapta Timira.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·    Melakukan wawancara kepada teman dan orang tua contoh perilaku Sapta Timira.
·    Mengumpulkan foto-foto, gambar-gambar, artikel-artikel tentang perilaku Sapta Timira.
·    Mencari Sloka-sloka pendukung Sapta Timira.

Mengasosiasikan :
·    Menyimpulkan dampak yang ditimbulkan dari perilaku Sapta Timira.
·    Merangkum kisah-kisah perilaku Sapta Timira yang terjadi.

Mengomunikasikan :
·    Menyebutkan bagian-bagian Sapta Timira.
·    Menunjukkan contoh perilaku yang menunjukkan saling menghargai, toleransi dan tenggang rasa.
·    Menyebutkan dampak perilaku Sapta Timira dalam kehidupan.
·    Menyebutkan upaya menghindar dari perilaku Sapta Timira.

3.6   Memahami ajaran Yajñā dan kualitas Yajñā.
4.6    Menyebutkan contoh Yajñā yang bersifat Sātvika, Rajasika, dan Tamasika.
Yajñā
Mengamati :
·    Menyimak dengan seksama paparan tentang pengertian Yajñā.
·    Membaca jenis-jenis Yajñā pada buku teks pelajaran agama Hindu.
·    Membaca materi Yajñā pada buku teks pelajaran.
·    Mendengarkan penjelasan Yajñā yang bersifat Sātvika.
·    Membaca  Yajñā yang bersifat Rajasika dalam agama Hindu.
·    Menyimak Yajñā yang bersifat Tamasika dalam kehidupan.

Menanya :
·    Menanyakan jenis-jenis Yajñā dalam ajaran agama Hindu.
·    Menanyakan contoh-contoh Yajñā yang dilaksanakan di masyarakat.
·    Menanyakan dampak pelaksanaan Yajñā dalam kehidupan sehari-hari.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·    Mencari bukti-bukti pelaksanaan Yajñā dalam masyarakat.
·    Mengumpulkan data-data terkait pelaksanaan Yajñā yang Sātvika.
·    Mengumpulkan data-data terkait pelaksanaan Yajñā yang Rajasika.
·    Mengumpulkan data-data terkait pelaksanaan Yajñā yang Tamasika.
·    Melakukan wawancara pada sulinggih terkait Yajñā dalam agama Hindu.

Mengasosiasikan :
·    Menyimpulkan proses pelaksanaan Yajñā.
·    Menyimpulkan dampak pelaksanaan Yajñā dalam kehidupan.
·    Merangkum contoh pelaksanaan Yajñā yang Satvika.

Mengomunikasikan :
·    Menyebutkan jenis-jenis Yajñā dalam agama Hindu.
·    Menunjukkan dampak pelaksanaan Yajñā dalam diri.
·    Melaporkan data hasil wawancara terkait Yajñā dalam agama Hindu.

3.7    Memahami konsep ketuhanan dalam agama Hindu.
4.7    Menceritakan konsepsi ketuhanan dalam agama Hindu.
Konsep ketuhanan dalam agama Hindu
Mengamati :
·    Menyimak paparan ketuhanan dalam agama Hindu
·    Membaca materi ketuhanan dalam agama Hindu pada buku teks pelajaran.
·    Menyimak pengertian ketuhanan Monotheisme dan Polytheisme.

Menanya :
·    Menanyakan konsep ketuhanan Monotheisme.
·    Menanyakan konsep ketuhanan Polytheisme.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·    Melakukan wawancara kepada teman tentang pemahamannya akan ketuhanan dalam agama Hindu.
·    Mengumpulkan artikel-artikel terkait dengan konsep ketuhanan Monotheisme dan Polytheisme.
·    Mencari sloka-sloka terkait ketuhanan dalam agama Hindu.

Mengasosiasikan :
·    Menyimpulkan konsep ketuhanan dalam agama Hindu.
·    Menyimpulkan konsep ketuhanan Monotheisme dan Polytheisme.

Mengomunikasikan :
·    Menyebutkan konsep ketuhanan Monotheisme dan Polytheisme.
·    Menunjukkan sloka-sloka yang terkait dengan konsep ketuhanan dalam Veda.
3.8    Memahami Veda dan batang tubuh Veda.
4.8    Mengelompokkan Veda dan batang tubuh Veda.
Kitab Suci Veda
Mengamati :
·    Menyimak paparan materi kitab suci Veda dan batang tubuh Veda.
·    Membaca pengertian kitab suci Veda dan bagian-bagian Veda.
·    Membaca bagian-bagian batang tubuh Veda.

Menanya :
·    Menanyakan pengertian kitab suci Veda.
·    Menanyakan bagian-bagian kitab suci Veda.
·    Menanyakan bagian-bagian batang tubuh Veda.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·    Mengumpulkan buku-buku yang termasuk kitab suci Veda.
·    Mencari informasi kepada teman, orang tua, dan sulinggih buku-buku yang termasuk kitab suci Veda.

Mengasosiasikan :
·    Menyimpulkan buku-buku yang termasuk kitab suci Veda.
·    Meringkas salah satu isi dari kitab suci Veda.

Mengomunikasikan :
·    Menyebutkan bagian kitab-kitab Sruti.
·    Menyebutkan bagian kitab-kitab Smerti.
·    Menyebutkan kitab-kitab Vedangga.
·    Menyebutkan nama-nama Maharsi penyusun Catur Veda.



SAINTIFIK DALAM PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI

Satuan Pendidikan         :   SMP

Kelas                               :  VIII

Kompetensi Inti              : 
KI 1
:
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2
:
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3
:
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4
:
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
1.1   Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.
1.2   Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).


2.1.  Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2.  Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.


3.1.  Memahami Sad Ripu sebagai aspek diri yang harus dihindari.
4.1   Menceritakan perilaku Sad Ripu dalam kehidupan yang harus dihindari.
Sad Ripu
Mengamati :
·    Menyimak pemaparan materi Sad Ripu.
·    Membaca materi Sad Ripu pada buku teks pelajaran agama Hindu.
·    Melihat di lingkungan sekolah orang yang melakukan perilaku Sad Ripu.
·    Membaca bagian-bagian Sad Ripu dalam agama Hindu.

Menanya :
·    Menanyakan sebab orang melakukan Sad Ripu.
·    Menanyakan bagian-bagian Sad Ripu.
·    Menanyakan dampak yang dihasilkan dari perilaku Sad Ripu.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·    Mengumpulkan bukti-bukti contoh perilaku Krodha.
·    Mengumpulkan bukti-bukti contoh perilaku Lobha.
·    Mengumpulkan bukti-bukti contoh perilaku Mada.

Mengasosiasikan :
·    Merangkum artikel contoh perilaku Krodha dalam Sad Ripu.
·    Merangkum artikel contoh perilaku Lobha dalam Sad Ripu.
·    Merangkum artikel contoh perilaku Mada dalam Sad Ripu.
·    Mengelompokkan contoh-contoh perilaku dari bagian-bagian Sad Ripu.

Mengomunikasikan :
·    Menyebutkan bagian-bagian Sad Ripu.
·    Menunjukkan bukti-bukti perilaku Sad Ripu.
·    Menunjukkan perilaku toleransi antar sesama.
·    Mendemontrasikan cara menghindari perilaku Sad Ripu.

3.2.  Memahami sifat-sifat Tri Guna dalam diri.
4.2   Menunjukkan sifat-sifat Tri Guna dalam diri.
Tri Guna
Mengamati :
·    Menyimak paparan pengertian Tri Guna sebagai sifat dasar manusia.
·    Memdengarkan sifat-sifat Tri Guna dalam diri.
·    Membaca materi pelajaran tentang Tri Guna.

Menanya :
·    Menanyakan sifat-sifat satwam dalam diri manusia.
·    Menanyakan sifat-sifat rajasika dalam diri manusia.
·    Menanyakan sifat-sifat tamas dalam diri manusia.
·    Menanyakan dampak dari ketidak seimbangan Tri Guna dalam diri.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·    Mengumpulkan contoh sifat satwam dalam masyarkat.
·    Mengumpulkan contoh sifat rajas dalam masyarakat.
·    Mengumpulkan contoh sifat tamas dalam masyarkat.
·    Menggali sumber-sumber sastra berkaitan dengan Tri Guna.

Mengasosiasikan :
·    Menyimpulkan perilaku-perilaku yang tergolong sifat satwam.
·    Menyimpulkan perilaku-perilaku yang tergolong sifat rajas.
·    Menyimpulkan perilaku-perilaku yang tergolong sifat tamas.

Mengomunikasikan :
·    Menyebutkan bagian-bagian Tri Guna.
·    Menceritakan salah satu contoh seorang yang memiliki sifat Satwam.
·    Menyebutkan dampak dari ketidakseimbangan Tri Guna dalam diri manusia.

3.3   Memahami Atman sebagai sumber hidup.
4.3   Menceritakan Atman sebagai sumber hidup makhluk hidup.
Atma
Mengamati :
·    Menyimak dengan seksama paparan Atma sebagai sumber hidup.
·    Membaca literatur tentang Atma dalam Bhagavadgita.
·    Membaca materi sifat-sifat atma pada buku teks pelajaran agama Hindu.

Menanya :
·    Menanyakan fungsi atma dalam diri manusia.
·    Menanyakan sifat-sifat atma dalam agama Hindu.
·    Menanyakan sloka-sloka yang terkait dengan sifat-sifat atma.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·    Mengumpulkan sloka-sloka yang terkait dengan Atma.
·    Mencari literatur tentang Atma dalam Bhagavadgita.

Mengasosiasikan :
·    Menyimpulkan fungsi Atma dalam diri manusia.
·    Menyimpulkan sifat Atma dangan sifat Brahman.
·    Menyimpulkan hubungan Atma dengan Brahman.

Mengomunikasikan :
·    Menyebutkan sifat-sifat Atma dalam kitab suci Bhagavadgita
·    Mengungkapkan hubungan Atma dengan Brahman.

3.4   Memahami Panca Maha Bhuta sebagai unsur pembentuk alam semesta.
4.4   Mempraktikkan cara melestarikan alam semesta.
Panca Maha Bhuta
Mengamati :
·    Menyimak dengan seksama paparan Panca Maha Bhuta.
·    Membaca bagian-bagian Panca Maha Bhuta.
·    Menyimak contoh-contoh Panca Maha Bhuta pada bhuana Agung.
·    Membaca contoh Panca Maha Bhuta pada bhuana Alit.

Menanya :
·    Menanyakan bagian-bagian Panca Maha Bhuta dalam agama Hindu.
·    Menanyakan contoh Panca Maha Bhuta pada bhuana Agung.
·    Menanyakan contoh Panca Maha Bhuta pada bhuana Alit.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·    Mengadakan wawancara dengan orang tua contoh Panca Maha Bhuta pada bhuana alit.
·    Mecari di lingkungan sekolah benda-benda yang dibentuk oleh Panca Maha Bhuta.
·    Mengumpulkan gambar benda-benda yang dibentuk oleh unsur Panca Maha Bhuta.

Mengasosiasikan :
·    Menyimpulkan benda-benda ciptaan Sang Hyang Widhi yang dibentuk unsur Panca Maha Bhuta.
·    Menyimpulkan organ-organ tubuh manusia yang dibentuk oleh unsur Panca Maha Bhuta.

Mengomunikasikan :
·    Menyebutkan bagian-bagian Panca Maha Bhuta.
·    Menyebutkan contoh-contoh Panca Maha Bhuta pada bhuana Agung.
·    Menyebutkan contoh-contoh Panca Maha Bhuta pada bhuana Alit.
3.5   Memahami dan menerapkan ajaran Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā.
4.5   Mempraktikan Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā dalam kehidupan.
Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā
Mengamati :
·    Menyimak dengan seksama paparan pengertian Rsi Yajñā.
·    Menyimak dengan seksama paparan pengertian Pitra  Yajñā.
·    Membaca contoh-contoh Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā pada buku teks pelajaran.
·    Membaca dampak-dampak pelaksanaan Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā dalam kehidupan.
·    Membaca upaya-upaya menghormati orang suci, orang tua, dan leluhur.

Menanya :
·    Menanyakan contoh-contoh Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā dalam kehidupan.
·    Menanyakan dampak-dampak pelaksanaan Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā dalam kehidupan.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·    Mengumpulkan gambar contoh pelaksanaan Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā.
·    Mengadakan wawancara dampak pelaksanaan Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā dalam kehidupan.
·    Mencari sloka-sloka yang berhubungan dengan Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā dalam kitab suci.

Mengasosiasikan :
·    Menyimpulkan dampak pelaksanaan Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā dalam kehidupan.
·    Merangkum salah satu contoh pelaksanaan Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā.
·    Menyimpulkan upaya-upaya menghormati orang suci dan orang tua.

Mengomunikasikan :
·    Menyebutkan contoh-contoh  perilaku bhakti kepada Rsi.
·    Menyebutkan contoh-contoh perilaku bhakti kepada Orang tua.
·    Menunjukkan cara menghormati orang suci atau Rsi.
·    Menunjukkan cara menghormati orang tua dan leluhur.

3.6   Memahami perkembangan agama Hindu di Asia.
4.6   Menceritakan perkembangan agama Hindu di Asia.
Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Asia
Mengamati :
·    Menyimak sejarah perkembangan agama Hindu di Asia Selatan.
·    Membaca buku teks pelajaran terkait dengan materi sejarah perkembangan agama Hindu di Asia.
·    Menyimak bukti-bukti peninggalan agama Hindu di Asia.


Menanya :
·    Menanyakan perjalanan sejarah agama Hindu di Asia.
·    Menanyakan bukti-bukti peninggalan agama Hindu di Asia.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·    Mengumpulkan bukti-bukti peninggalan agama Hindu di Asia.
·    Mencari artikel-artikel terkait sejarah perkembangan agama Hindu di Asia.
·    Melakukan wawancara kepada orang tua tentang sejarah perkembangan agama Hindu di Asia.

Mengasosiasikan :
·    Menyimpulkan secara singkat sejarah perkembangan agama Hindu di Asia.
·    Merangkum perjalanan sejarah agama Hindu di Asia.

Mengomunikasikan :
·    Menyebutkan bukti-bukti peninggalan agama Hindu di Asia.
·    Menunjukkan dalam  peta wilayah-wilayah India, Nepal, Banglades, Srilanka, serta yang lainnya.
·    Menceritakan sejarah perjalanan agama Hindu di Asia.





SAINTIFIK DALAM PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI

Satuan Pendidikan         :   SMP

Kelas                               :  IX

Kompetensi Inti              : 
KI 1
:
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2
:
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3
:
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4
:
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
1.1   Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.
1.2   Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).


2.1.  Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2.  Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.


3.1.  Memahami kemahakuasaan Sang Hyang Widhi sebagai Asta Aiswarya.
4.1   Menceritakan kemahakuasaan Sang Hyang Widhi sebagai Asta Aiswarya.
Asta Aiswarya
Mengamati :
·    Menyimak delapan kemahakuasaan Hyang Widhi (Asta Aiswarya).
·    Membaca bagian-bagian Asta Aiswarya pada buku teks pelajaran agama Hindu.
·    Mendengarkan cerita kemahakuasaan Sang Hyang Widhi.

Menanya :
·    Menanyakan kemahakuasaan Sang Hyang Widhi sebagai Asta Aiswarya
·    Menanyakan bagian-bagian Asta Aiswarya
·    Menanyakan contoh-contoh kemahakuasaan Sang Hyang Widhi.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·    Mengumpulkan contoh-contoh kemahakuasaan Sang Hyang Widhi.
·    Mencari sloka-sloka yang terkait dengan kemahakuasaan Sang Hyang Widhi.
·    Mengumpulkan artikel-artikel terkait kemahakuasaan Sang Hyang Widhi.

Mengasosiasi :
·    Menganalisis sloka-sloka yang terkait kemahakuasaan Sang Hyang Widhi.
·    Membuat rangkuman terkait artikel-artikel tentang kemahakuasaan Sang Hyang Widhi.

Mengomunikasikan :
·   Menyebutkan bagian-bagian dari Asta Aiswarya.
·   Menyebutkan sloka-sloka tentang kemahakuasaan Sang Hyang Widhi.
·   Menceritakan contoh kemahakuasaan Sang Hyang Widhi dalam kehidupan.

3.2.  Memahami ajaran Panca Yama dan Nyama Bratha sebagai ajaran Susila.
4.2   Menunjukkan contoh Panca Yama dan Nyama Bratha dalam kehidupan.
Panca Yama dan Nyama Bratha
Mengamati :
·   Menyimak dengan seksama penjelasan  Panca Yama Bratha.
·   Menyimak dengan seksama penjelasan Panca Nyama Bratha.
·   Membaca materi Panca Yama dan Nyama Bratha.
·   Menyimak paparan bagian-bagian Panca Yama dan Nyama Bratha.

Menanya :
·   Menanyakan pengertian Panca Yama Bratha sebagai pengendalian diri tahap awal.
·   Menanyakan pengertian Panca Nyama Bratha sebagai pengendalian diri tahap lanjut.
·   Menanyakan bagian-bagian Panca Yama dan Nyama Bratha.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·    Mencari contoh pelaksanaan Panca Yama Bratha di lingkungan sekolah dan rumah.
·    Mencari contoh pelaksanaan Panca Nyama Bratha di lingkungan sekolah dan rumah.
·    Mengumpulkan gambar-gambar perilaku orang yang menjalankan ajaran Panca Yama dan Nyama Bratha di lingkungan rumah.

Mengasosiasi :
·    Menyimpulkan contoh-contoh pelaksanaan Panca Yama Bratha.
·    Menyimpulkan contoh-contoh pelaksanaan Panca Nyama Bratha.
·    Menganalisis dampak yang diakibatkan dalam melaksanakan Panca Yama dan Nyama Bratha.

Mengomunikasikan :
·    Mengungkapkan bagian-bagian Panca Yama Bratha.
·    Mengungkapkan bagian-bagian Panca Nyama Bratha.
·    Menceritakan dampak melaksanakan Panca Yama dan Nyama Bratha.
3.3   Memahami perilaku Dasa Mala yang harus dihindari dalam kehidupan.
4.3   Menceritakan perilaku Dasa Mala yang harus dihindari dalam kehidupan.

Dasa Mala
Mengamati :
·    Mendengarkan  paparan ajaran Dasa Mala.
·    Membaca bagian-bagian Dasa Mala pada buku teks pelajaran.
·    Mendengarkan contoh nyata perilaku Dasa Mala dalam Ramayana.

Menanya :
·    Menanyakan pengertian Dasa Mala dalam agama Hindu
·    Menanyakan bagian-bagian Dasa Mala.
·    Menanyakan contoh perilaku Dasa Mala dalam cerita Ramayana.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·    Mencari artikel-artikel yang terkait dengan perilaku Dasa Mala di masyarakat.
·    Mengumpulkan foto-foto terkait perilaku Dasa Mala di Masyarakat.
·    Mencari sloka-sloka Veda  yang  berkaiatan dengan  Dasa Mala.

Mengasosiasi :
·    Memilah tokoh pelaku Dasa Mala dalam Ramayana.
·    Menganalisis perilaku tokoh-tokoh dalam cerita Ramayana.

Mengkomunikasikan :
·    Menyebutkan bagian-bagian Dasa Mala.
·    Menyebutkan sloka-sloka Veda  yang  berkaiatan dengan  Dasa Mala.
·    Menyebutkan contoh perilaku Dasa Mala dalam Ramayana.

3.4   Memahami ajaran Nitya Yajñā dan Naimitika Yajñā dalam kehidupan.
4.4   Mempraktikkan dan menyaji contoh Nitya Yajñā dan Naimitika Yajñā dalam kehidupan

Nitya Yajñā dan Naimitika Yajñā
Mengamati :
·    Menyimak paparan pengertian Nitya Yajñā dan Naimitika Yajñā.
·    Membaca jenis-jenis Nitya Yajñā pada buku teks pelajaran yang tersedia.
·    Membaca jenis-jenis Naimitika Yajñā pada buku teks pelajaran yang tersedia.

Menanya :
·    Menanyakan jenis-jenis Nitya Yajñā dan Naimitika Yajñā dalam ajaran agama Hindu.
·    Menanyakan contoh-contoh Nitya Yajñā dan Naimitika Yajñā yang dilaksanakan di masyarakat.
·    Menanyakan dampak pelaksanaan jenis-jenis Nitya Yajñā dan Naimitika Yajñā dalam kehidupan sehari-hari.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·    Mencari bukti-bukti pelaksanaan Nitya Yajñā dalam masyarakat.
·    Mencari bukti-bukti pelaksanaan Naimitika Yajñā dalam masyarakat.
·    Melakukan wawancara pada sulinggih terkait Nitya Yajñā dan Naimitika Yajñā dalam agama Hindu.

Mengasosiasikan :
·    Menyimpulkan proses pelaksanaan Nitya Yajñā
·    Menyimpulkan proses pelaksanaan Naimitika Yajñā.
·    Menyimpulkan dampak pelaksanaan Nitya Yajñā dan Naimitika Yajñā dalam kehidupan.
·    Merangkum contoh pelaksanaan Nitya Yajñā dan Naimitika Yajñā.

Mengomunikasikan :
·    Menyebutkan jenis-jenis Nitya Yajñā dan Naimitika Yajñā dalam agama Hindu.
·    Menunjukkan dampak pelaksanaan Nitya Yajñā dan Naimitika Yajñā dalam diri.
·    Melaporkan data hasil wawancara terkait Nitya Yajñā dan Naimitika Yajñā dalam agama Hindu.

3.5   Memahami isi dari Parwa-parwa dalam kitab Mahabharata.
4.5   Menceritkan kelahiran Bhisma dalam cerita Mahabharata.
Mahabharata
Mengamati :
·    Mengamati buku Mahabharata sebagai buku cerita kepahlawanan.
·    Menyimak cerita Mahabharata sebagai buku cerita kepahlawanan.
·    Membaca cerita Mahabharata sebagai buku cerita kepahlawanan.

Menanya :
·    Menanyakan tokoh-tokoh dalam cerita Mahabharata.
·    Menanyakan isi dari tiap-tiap Parwa dalam Mahabharata.
·    Menanyakan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita Mahabharata.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·    Mengelompokkan tokoh-tokoh baik dalam cerita Mahabharata.
·    Mengelompokkan tokoh-tokoh buruk dalam cerita Mahabharata.
·    Mencari nilai-nilai yang terkandung dalam cerita Mahabharata.

Mengasosiasi :
·    Merangkum isi cerita pada tiap-tiap Parwa dalam buku Mahabharata.
·    Menganalisis nilai-nilai yang terkandung dalam cerita Mahabharata.

Mengkomunikasikan :
·    Menceritakan salah satu parwa dalam cerita Mahabharata.
·    Menyebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita Mahabharata.

3.6   Memahami makna inisiasi (samskara) dalam jenjang kehidupan manusia.
4.6   Mempraktikkan proses inisiasi dalam ritual Hindu.
Samskara
Mengamati :
·    Menyimak dengan seksama jenis samskara dalam  kehidupan nanusia dari janin sampai meningkat usia akil balig / usia dewasa.
·    Membaca pengertian Sisya Upanayana secara teliti pada buku teks pelajaran agama Hindu.
·    Membaca pengertian Samawartana dengan seksama pada buku teks pelajaran agama Hindu.
·    Menyimak makna upacara Potong Gigi dalam kajian theology Hindu.

Menanya :
·    Menanyakan proses inisiasi memulai masuk sekolah pada anak-anak.
·    Menanyakan nilai yang terkandung dalam proses inisiasi pada akhir sekolah.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·    Mengumpulkan foto-foto proses ritual inisiasi pada saat mulai sekolah.
·    Mencari artikel-artikel terkait dengan materi Sisya Upanayana dan Samawartana.

Mengasosiasi :
·    Merangkum proses sisya Upanayana.
·    Merangkum proses Samawartana.

Mengkomunikasikan :
·    Menyebutkan manfaat Samskara.
·    Menceritakan proses Sisya Upanayana dan Samawartana.

3.7   Memahami ajaran Kepemimpinan dalam agama Hindu.
4.7   Menyaji contoh kepemimpinan yang baik.
Kepemimpinan
Mengamati :
·    Menyimak dengan seksama tipologi kepemimpinan menurut para ahli.
·    Membaca materi kepemimpinan yang tertuang dalam buku teks pelajaran.
·    Membaca cuplikan cerita dari asta Dasa Parwa tentang kepemimpinan.

Menanya :
·    Menanyakan sikap pemimpin yang baik menurut agama Hindu.
·    Menanyakan contoh pemimpin yang dapat diteladani dalam agama Hindu.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
·    Mengumpulkan data tentang sikap dan perilaku pemimpin di lingkungan sekolah.
·    Mengumpulkan data tentang sikap dan perilaku pemimpin di lingkungan rumah.

Mengasosiasikan :
·    Mengelompokkan sifat-sifat pemimpin yang baik menurut agama Hindu.
·    Mengelompokkan sifat-sifat pemimpin yang tidak baik menurut agama Hindu.
·    Membuat ringkasan dan intisari Bhisma Parwa.

Mengomunikasikan :
·    Menyebutkan contoh tipe kepemimpinan menurut Veda
·    Menunjukkan contoh-contoh pemimpin yang cinta tanah air dalam cerita Ramayana.
·    Menunjukkan sifat-sifat Bhisma dalam keluarga Pandawa.



 Sumber : Materi Workshop Peningkatan SDM Pengelola Pasraman Se-Jawa Barat Oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat 4-6 Juli 2014 di Lembang, Bandung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hubungan Antara Kesenian dan Agama

            Einstein menyatakan bahwa antara agama, seni dan ilmu memiliki keterkaitan dalam membangun hidup dan kehidupan manusia secara utuh. Agama mengarahkan hidup manusia, seni menghaluskan hidup, dan ilmu bertujuan memudahkan hidup manusia. Ketiga hal ini merupakan landasan budaya bagi setiap masyarakat yang religius atau mendasarkan dirinya pada nilai-nilai agama. Hal ini sejalan dengan definisi kebudayaan sebagaimana disampaikan oleh Koentjaraningrat (2002:9) bahwa kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar, beserta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya itu. Kebudayaan memang merupakan sesuatu hal yang kompleks sehingga terlalu sulit untuk didefinisikan, bahkan beberapa orang mengidentikkan antara kebudayaan dan kesenian. Dalam kehidupan masyarakat Hindu di Bali, antara agama dan kesenian atau seringkali dikatakan dengan kebudayaannya sangat sulit untuk dibedakan...

Weda Sebagai Sumber Hukum Hindu

A. Pengertian Weda Weda merupakan kitab suci agama Hindu. Weda terbagi atas dua kelompok besar / samhita, yakni kitab Sruti dan Smerti. Kitab Weda Struti terbagi atas tiga kelompok yang terdiri atas kitab Mantra, Brahmana dan Upanisad. Masing-masing kelompok ini dibagi lagi atas sub-kelompok kitab. Kitab sub-kelompok Catur Samhita Weda yang paling dikenal oleh umat Hindu yakni Rg Weda, Sama Weda, Yajur Weda dan Atharwa Weda terdapat di dalam kelompok kitab Mantra Sruti. Kitab Weda Sruti Brahmana terbagi lagi dalam sub kelompok kitab Aitareya, Kausitaki, Tandya, Taittirya, Satapatha, Gopatha, dll. Kitab Weda Sruti Upanisad terdiri dari atas sub kelompok kitab Prashna, Mandukya, Chandogya, Kathawali, Isawasya, Pasupata dan lain-lain. Kitab Weda Smerti terbagi atas tiga sub kelompok juga, yakni kitab Wedangga, Upaweda dan Agama. Kitab Smerti Wedangga terdiri dari enam buah kitab, yakni kitab Siksha, Vyakarana, Chanda, Nirukta, Jyotisha, dan Kalpa. Kitab Smerti Upaweda terdiri atas ...

CARA MENGURUS AKTA PERKAWINAN BAGI UMAT HINDU

Bagaimana mengurus akta perkawinan bagi umat Hindu? Pertama, mohon Surat Pengantar RT/RW sesuai alamat KTP. Syaratnya cukup fotokopi KTP dan KK sebanyak dua rangkap. Satu rangkap untuk diserahkan ke RT, dan satu rangkap ke RW. Perlu juga disiapkan alamat dimana pencatatan perkawinan akan dilangsungkan, karena akan ditulis dalam maksud/keperluan dalam kolom pada surat pengantar dimaksud. Pastikan ada tanda tangan dan stempel RT dan RW. Kedua, mohon Surat Keterangan ke Kelurahan sesuai alamat KTP. Syaratnya : 1. KTP asli dan fotokopi 2. KK asli dan fotokopi 3. Akta Kelahiran asli dan fotokopi 4. Surat Pengantar RT/RW 5. Surat Pernyataan Belum Menikah 6. Surat Pernyataan Asal Usul 7. Materai 6000 8. Fotokopi KK dan KTP orangtua. Blangko Surat Pernyataan Belum Menikah disiapkan kelurahan, tinggal diisi datanya dan ditandatangani di atas materai 6000. Setelah ditandatangani lalu difotokopi, nanti yang diminta kelurahan hanya fotokopinya satu lembar. Kalau Surat Pernyataan As...